Kupang (ANTARA) - Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk wisatawan atau Grab Tourism Safety and Security Center di Jakarta, Labuan Bajo, dan beberapa kota wisata lain di Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk wisatawan itu merupakan sebuah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas komitmen berkelanjutan Grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit.

Menurutnya, meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan.

"Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024," kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, Ratna Susianawati juga memberikan apresiasi serupa.

Ia mengatakan keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi hambatan dalam pengendalian dan pencegahan kekerasan seksual.

Oleh karena itu, kehadiran laman itu akan sangat membantu meningkatkan kesadaran publik akan perlindungan terhadap kelompok rentan; perempuan dan anak.

"Terlebih lagi, sambungan ke SAPA 129 dan telepon 24 jam khusus laporan terkait kekerasan seksual yang tersedia di laman ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bantuan dapat segera diakses kapan saja dibutuhkan," kata dia.

Neneng Goenadi selaku Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan pihaknya mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu wisatawan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia.

Inisiatif itu bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentang membangun kepercayaan.

"Kepercayaan bahwa ketika Anda memilih Grab, Anda memilih layanan yang berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan Anda bersama kami," ungkapnya.

Hingga saat ini Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan telah tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea. 

Baca juga: Program Beasiswa GrabScholar hadirkan bantuan dana pendidikan bagi ribuan pelajar di Indonesia

Selain meluncurkan laman tersebut, Grab juga telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna, seperti menghadirkan fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna, menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi di Indonesia, serta mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh Mitra Pengemudi.

Baca juga: Grab tetapkan Kupang jadi Kota Masa Depan perdana

Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya yakni Labuan Bajo, Yogyakarta, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024