Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan pencarian hari kedua seorang petani yang dilaporkan hilang di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Korban yang dilaporkan hilang atas nama Lusia Megun (74) dilaporkan hilang saat berkebun di Desa Hebing, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (19/7/2024).
"Korban yang dilaporkan hilang atas nama Lusia Megun (74) dilaporkan hilang saat berkebun di Desa Hebing, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (19/7/2024).
Ia menambahkan, Kantor Basarnas Maumere mendapatkan laporan bahwa korban pada 17 Juli 2024 sekitar pukul 08.00 Wita berangkat ke kebun yang berjarak kurang lebih satu kilometer.
Namun demikian, korban yang ditunggu kedatangannya oleh keluarga tidak kunjung pulang hingga sore hari.
"Pihak keluarga dan warga sekitar sudah melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere," katanya.
Ia menjelaskan, pencarian hari pertama telah dilakukan dan pada pencarian hari kedua telah dilaksanakan pencarian oleh Tim SAR gabungan di sekitar kebun korban menggunakan peralatan mountaineering serta drone thermal. "Pencarian masih nihil," ujarnya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal terbalik di Pulau Padar
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal terbalik di Pulau Padar
Lebih lanjut pencarian korban direncanakan sampai lima hari hingga menemukan korban.
Baca juga: SAR evakuasi penumpang kapal mati mesin di Sikka
Baca juga: SAR evakuasi penumpang kapal mati mesin di Sikka
"Kami sangat berharap Tim SAR gabungan mampu menyisir segala medan di sekitar lokasi kejadian baik penyisiran di sekitar aliran sungai maupun hutan dengan selalu mengutamakan safety dan segera menemukan korban," katanya.