Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga pada dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi hujan lebat hingga beberapa hari ke depan.
"Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat harus waspada dampak hujan lebat hingga 1 Agustus," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Selasa, (30/7).
Ia menjelaskan hujan lebat diprakirakan dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada dua wilayah itu. Selain itu dampak lain yang ditimbulkan seperti jalanan licin dan jembatan tidak bisa dilintasi.
Sti mengingatkan warga yang bermukim di daerah tebing yang terjal atau curam untuk waspada dengan ancaman longsor saat hujan turun dengan durasi yang lama.
Ia juga berpesan agar warga yang menetap di bantaran sungai untuk memperhatikan hal serupa.
Lebih lanjut ia menyarankan warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, jika tidak terlalu mendesak saat hujan deras. "Selalu berhati-hati dan waspada," ucap Sti.
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan mengatakan peringatan dini telah dikeluarkan bagi warga Manggarai untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang pada pagi hingga malam hari.
Ia juga mengingatkan warga Manggarai untuk waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi dari 35 km per jam. "Penyebabnya adanya aktivitas Gelombang Rossby," kata Decky.
Baca juga: BMKG ingatkan warga 12 kabupaten di NTT waspadai hujan lebat
Baca juga: BMKG ingatkan warga NTT potensi angin kencang hingga 50 km/jam
Baca juga: BMKG ingatkan empat kabupaten di NTT waspadai potensi karhutla
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada hujan lebat hingga 1 Agustus di dua kabupaten di NTT
"Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat harus waspada dampak hujan lebat hingga 1 Agustus," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Selasa, (30/7).
Ia menjelaskan hujan lebat diprakirakan dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada dua wilayah itu. Selain itu dampak lain yang ditimbulkan seperti jalanan licin dan jembatan tidak bisa dilintasi.
Sti mengingatkan warga yang bermukim di daerah tebing yang terjal atau curam untuk waspada dengan ancaman longsor saat hujan turun dengan durasi yang lama.
Ia juga berpesan agar warga yang menetap di bantaran sungai untuk memperhatikan hal serupa.
Lebih lanjut ia menyarankan warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, jika tidak terlalu mendesak saat hujan deras. "Selalu berhati-hati dan waspada," ucap Sti.
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan mengatakan peringatan dini telah dikeluarkan bagi warga Manggarai untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang pada pagi hingga malam hari.
Ia juga mengingatkan warga Manggarai untuk waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi dari 35 km per jam. "Penyebabnya adanya aktivitas Gelombang Rossby," kata Decky.
Baca juga: BMKG ingatkan warga 12 kabupaten di NTT waspadai hujan lebat
Baca juga: BMKG ingatkan warga NTT potensi angin kencang hingga 50 km/jam
Baca juga: BMKG ingatkan empat kabupaten di NTT waspadai potensi karhutla
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada hujan lebat hingga 1 Agustus di dua kabupaten di NTT