Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Festival Golo Koe dapat meningkatkan mutu dan nilai pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini adalah wisata religi yang kami harapkan menopang kekuatan Labuan Bajo sebagai destinasi yang fokusnya kepada Komodo dan alam, tapi ada juga wisata religi," katanya usai menutup Festival Golo Koe 2024 di Labuan Bajo, Kamis, (15/8).
Ia menjelaskan Festival Golo Koe yang dihelat sejak 10-15 Agustus 2024 telah ditetapkan Kemenparekraf sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) juga diminati wisatawan mancanegara.
"Saya sudah menerima minat dari beberapa negara tetangga seperti Filipina yang juga ingin melakukan ziarah dan mengikuti rangkaian prosesi wisata di Festival Golo Koe," ungkapnya.
Festival Golo Koe yang telah dihelat sejak 2022 lalu, lanjut dia, dinilai juga sebagai salah satu impian Presiden Joko Widodo untuk menjadikan destinasi super prioritas Labuan Bajo menjadi destinasi berkelas dunia.
"Ini merupakan arahan dari bapak Presiden Joko Widodo yang saat berdiri di sini, menugaskan saya untuk menciptakan event-event budaya Nusantara maupun event-event religi dan hari ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Keuskupan Ruteng dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, 170 UMKM pengisi acara telah mewujudkan apa yang telah menjadi impian dari bapak Jokowi," katanya.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga juga mengapresiasi penyelenggaraan Festival Golo Koe yang mengedepankan pariwisata inklusif.
"Saya sangat mengapresiasi karena inklusivitas ini bukan hanya dari latar belakang agama suku tapi dari teman-teman disabilitas, tadi saya melihat ada teman-teman disabilitas yang dibina dan juga ikut menampilkan produk-produk UMKMnya, terima kasih karena dalam ekonomi kreatif itu inklusivitas adalah pilar utama," katanya.
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr berharap Festival Golo Koe yang digelar setiap tahun di Labuan Bajo semakin diminati wisatawan dan peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
"Harapan masuk KEN ini jangkauan event yang ada di sini seperti yang pak menteri katakan terutama menyasar pada segmen dalam negeri, berbagai latar belakang dan negara tetangga," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemenparekraf di bawah kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno yang telah mendukung penyelenggaraan Festival Golo Koe tahun 2024.
"Kami sangat bangga pak menteri memiliki atensi untuk geliat pariwisata di Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga tekankan kolaborasi tingkatkan parekraf Labuan Bajo
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca cerah dan berawan di Labuan Bajo selama sepekan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga harap Festival Golo Koe tingkatkan mutu parekraf Labuan Bajo
"Ini adalah wisata religi yang kami harapkan menopang kekuatan Labuan Bajo sebagai destinasi yang fokusnya kepada Komodo dan alam, tapi ada juga wisata religi," katanya usai menutup Festival Golo Koe 2024 di Labuan Bajo, Kamis, (15/8).
Ia menjelaskan Festival Golo Koe yang dihelat sejak 10-15 Agustus 2024 telah ditetapkan Kemenparekraf sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) juga diminati wisatawan mancanegara.
"Saya sudah menerima minat dari beberapa negara tetangga seperti Filipina yang juga ingin melakukan ziarah dan mengikuti rangkaian prosesi wisata di Festival Golo Koe," ungkapnya.
Festival Golo Koe yang telah dihelat sejak 2022 lalu, lanjut dia, dinilai juga sebagai salah satu impian Presiden Joko Widodo untuk menjadikan destinasi super prioritas Labuan Bajo menjadi destinasi berkelas dunia.
"Ini merupakan arahan dari bapak Presiden Joko Widodo yang saat berdiri di sini, menugaskan saya untuk menciptakan event-event budaya Nusantara maupun event-event religi dan hari ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Keuskupan Ruteng dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, 170 UMKM pengisi acara telah mewujudkan apa yang telah menjadi impian dari bapak Jokowi," katanya.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga juga mengapresiasi penyelenggaraan Festival Golo Koe yang mengedepankan pariwisata inklusif.
"Saya sangat mengapresiasi karena inklusivitas ini bukan hanya dari latar belakang agama suku tapi dari teman-teman disabilitas, tadi saya melihat ada teman-teman disabilitas yang dibina dan juga ikut menampilkan produk-produk UMKMnya, terima kasih karena dalam ekonomi kreatif itu inklusivitas adalah pilar utama," katanya.
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr berharap Festival Golo Koe yang digelar setiap tahun di Labuan Bajo semakin diminati wisatawan dan peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
"Harapan masuk KEN ini jangkauan event yang ada di sini seperti yang pak menteri katakan terutama menyasar pada segmen dalam negeri, berbagai latar belakang dan negara tetangga," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemenparekraf di bawah kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno yang telah mendukung penyelenggaraan Festival Golo Koe tahun 2024.
"Kami sangat bangga pak menteri memiliki atensi untuk geliat pariwisata di Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga tekankan kolaborasi tingkatkan parekraf Labuan Bajo
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca cerah dan berawan di Labuan Bajo selama sepekan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga harap Festival Golo Koe tingkatkan mutu parekraf Labuan Bajo