Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pelaku jasa pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga di Kupang, Kamis (5/9).

Menurut dia, tinggi gelombang 1,,25-2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan laut Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu.

Selain itu gelombang tinggi juga terjadi pada wilayah perairan laut Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba - Sabu, perairan Selatan Kupang - Rote dan Samudera Hindia Selatan Kupang - Rote Ndao.
Baca juga: BMKG: cuaca cerah hingga berawan tebal di Mabar selama sepekan
Baca juga: Gempa M 4,9 guncang Tambolaka, SBD


Mengenai pola angin, dia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan angin bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan laut Aceh bagian utara, Laut Flores dan Laut Arafuru bagian timur.

Karena itu BMKG mengimbau pelaku jasa pelayaran dan nelayan yang akan melakukan aktivitas di perairan laut untuk memperhatikan prakiraan cuaca maritim sebelum berlayar.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai gelombang hingga 2,5 meter di perairan NTT

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024