Jakarta (ANTARA) -
Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di China pada Agustus 2024 sebesar 0,6 persen atau lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 0,5 persen.
Kenaikan inflasi ini mencerminkan ekonomi China yang mulai pulih, sebelumnya, Bank Sentral China (PBoC) memberikan kebijakan ekspansif dengan tingkat bunga pinjaman terendah sepanjang sejarah untuk kembali membangkitkan ekonomi.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street berhasil rebound signifikan setelah pekan lalu bergerak cukup mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 484,28 poin atau 1,2 persen menjadi 40.829,69, indeks S&P 500 (SPX) menguat 62,65 poin atau 1,16 persen menuju 5.471,07, sementara Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 193,77 poin, atau 1,16 persen ke posisi 16.884,60.
Ketiga indeks saham utama AS melonjak lebih dari 1 persen, dengan S&P 500 dan Dow bangkit setelah koreksi empat hari beruntun dan membalikkan posisi dari penyusutan mingguan paling terpuruk sejak Maret 2022.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 165,80 poin atau 0,46 persen ke 36.381,60, indeks Hang Seng melemah 20,17 poin atau 0,12 ke 17.176,78, indeks Shanghai melemah 7,02 poin atau 0,26 ke 2.729,46, dan indeks Straits Times menguat 13,05 poin atau 0,37 ke 3.509,58.
Baca juga: IHSG Senin diprediksi bergerak mendatar menurut Riset
Baca juga: IHSG bergerak turun ikuti bursa kawasan Asia dan global
Baca juga: IHSG berpeluang menguat terbatas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat di tengah 'wait and see' pemangkasan bunga Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak menguat di tengah sikap 'wait and see' pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 28,41 poin atau 0,37 persen ke posisi 7,731,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,96 poin atau 0,42 persen ke posisi 951,66.
"IHSG hari ini (10/09) diprediksi menguat dalam range 7.640 sampai 7.750," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa, (10/9).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2024 berada di level 124,4 atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,4, yang didorong oleh kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Dari mancanegara, para pelaku pasar merespon positif menjelang penurunan suku bunga acuan The Fed pada 18 September mendatang.
Pada hari ini, pelaku pasar menantikan debat perdana calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Donald Trump.IHSG dibuka menguat 28,41 poin atau 0,37 persen ke posisi 7,731,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,96 poin atau 0,42 persen ke posisi 951,66.
"IHSG hari ini (10/09) diprediksi menguat dalam range 7.640 sampai 7.750," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa, (10/9).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2024 berada di level 124,4 atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,4, yang didorong oleh kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Dari mancanegara, para pelaku pasar merespon positif menjelang penurunan suku bunga acuan The Fed pada 18 September mendatang.
Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di China pada Agustus 2024 sebesar 0,6 persen atau lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 0,5 persen.
Kenaikan inflasi ini mencerminkan ekonomi China yang mulai pulih, sebelumnya, Bank Sentral China (PBoC) memberikan kebijakan ekspansif dengan tingkat bunga pinjaman terendah sepanjang sejarah untuk kembali membangkitkan ekonomi.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street berhasil rebound signifikan setelah pekan lalu bergerak cukup mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 484,28 poin atau 1,2 persen menjadi 40.829,69, indeks S&P 500 (SPX) menguat 62,65 poin atau 1,16 persen menuju 5.471,07, sementara Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 193,77 poin, atau 1,16 persen ke posisi 16.884,60.
Ketiga indeks saham utama AS melonjak lebih dari 1 persen, dengan S&P 500 dan Dow bangkit setelah koreksi empat hari beruntun dan membalikkan posisi dari penyusutan mingguan paling terpuruk sejak Maret 2022.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 165,80 poin atau 0,46 persen ke 36.381,60, indeks Hang Seng melemah 20,17 poin atau 0,12 ke 17.176,78, indeks Shanghai melemah 7,02 poin atau 0,26 ke 2.729,46, dan indeks Straits Times menguat 13,05 poin atau 0,37 ke 3.509,58.
Baca juga: IHSG Senin diprediksi bergerak mendatar menurut Riset
Baca juga: IHSG bergerak turun ikuti bursa kawasan Asia dan global
Baca juga: IHSG berpeluang menguat terbatas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat di tengah 'wait and see' pemangkasan bunga Fed