Moskow (ANTARA) - Duta Besar Israel untuk PBB Danny Dannon mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan kerja sama dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
"Menyusul disahkannya UU tentang UNRWA, kami secara resmi memberitahu Presiden Majelis Umum mengenai penghentian kerja sama dengan organisasi tersebut," kata Dannon.
"Meskipun ada banyak bukti yang kami serahkan ke PBB yang menyoroti bagaimana Hamas menyusup ke UNRWA, PBB tidak melakukan apa pun untuk mengatasi kenyataan ini," kata diplomat tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Israel akan terus bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan namun tidak dengan organisasi yang mendukung terorisme terhadap negara Israel," lanjutnya.
Sepekan lalu, parlemen Israel mengesahkan dua UU yang melarang UNRWA beroperasi serta melarang otoritas Israel menghubungi badan PBB, yang menjadi penyedia utama bantuan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Israel menyebut beberapa karyawan UNRWA terkait dengan Hamas.
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa tindakan tersebut secara efektif melemahkan upaya badan tersebut untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina.
Sumber: Sputnik (RIA NOVOSTI) - OANA
Baca juga: Menlu AS Antony Blinken bilang ada kemajuan dalam upaya gencatan senjata di Lebanon
Baca juga: Otoritas Israel sahkan UU melarang UNRWA beroperasi di negaranya
Baca juga: DK PBB gelar sidang darurat terkait serangan Israel ke Iran
"Menyusul disahkannya UU tentang UNRWA, kami secara resmi memberitahu Presiden Majelis Umum mengenai penghentian kerja sama dengan organisasi tersebut," kata Dannon.
"Meskipun ada banyak bukti yang kami serahkan ke PBB yang menyoroti bagaimana Hamas menyusup ke UNRWA, PBB tidak melakukan apa pun untuk mengatasi kenyataan ini," kata diplomat tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Israel akan terus bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan namun tidak dengan organisasi yang mendukung terorisme terhadap negara Israel," lanjutnya.
Sepekan lalu, parlemen Israel mengesahkan dua UU yang melarang UNRWA beroperasi serta melarang otoritas Israel menghubungi badan PBB, yang menjadi penyedia utama bantuan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Israel menyebut beberapa karyawan UNRWA terkait dengan Hamas.
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa tindakan tersebut secara efektif melemahkan upaya badan tersebut untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina.
Sumber: Sputnik (RIA NOVOSTI) - OANA
Baca juga: Menlu AS Antony Blinken bilang ada kemajuan dalam upaya gencatan senjata di Lebanon
Baca juga: Otoritas Israel sahkan UU melarang UNRWA beroperasi di negaranya
Baca juga: DK PBB gelar sidang darurat terkait serangan Israel ke Iran