Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengimbau warga di 12 kecamatan di daerah itu agar mewaspadai dampak musim hujan seperti potensi berbagai bencana alam dan penyakit pada musim hujan.
"Harus ada kewaspadaan lebih awal memasuki musim hujan ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, (8/11).
Ia telah mengingatkan dinas kesehatan setempat untuk melakukan sosialisasi sekaligus mitigasi guna menanggulangi berbagai penyakit yang berpotensi dialami warga pada musim hujan seperti deman berdarah (DBD), influenza, diare, dan penyakit kulit.
"Kami sudah ingatkan dinas untuk segera lakukan mitigasi, terutama DBD karena beberapa kasus sudah terjadi," katanya.
Ia juga meminta warga untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan serta secara kolektif membersihkan lingkungan demi terhindar dari potensi penyakit.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri karena lingkungan rumah yang menjadi penentu, bersihkan sampah, menguras air, memberikan abate dan yang pasti kami berharap jangan sampai ada kasus DBD, kalau ada kita sudah punya standar operasional prosedur (SOP) untuk intervensinya," jelasnya.
Lebih lanjut guna antisipasi bencana alam seperti angin kencang, banjir, dan longsor Pemkab Manggarai Barat telah mengingatkan para camat dan kepala desa di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami sudah ingatkan kepada seluruh pemerintah kecamatan, desa/kelurahan agar diingatkan seluruh warganya jangan sampai ada korban, kita rasa aman-aman saja ternyata ada kasus, sama seperti kasus tower yang roboh karena hujan dan angin kencang beberapa waktu lalu," katanya.
Pemerintah desa dan warga juga diminta untuk segera melaporkan kepada instansi terkait bila terjadi bencana alam sehingga segera ditangani oleh pemerintah.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan berdasarkan informasi prakiraan musim hujan 2024/2025 yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur, wilayah Manggarai Barat secara umum akan memasuki musim hujan mulai November 2024 dan puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari atau Februari 2025.
Baca juga: BPJS ketenagakerjaan apresiasi program jamsos Pemkab Mabar
Baca juga: Polres Mabar cek kelaikan kendaraan dinas jelang pilkada
Baca juga: BPJS ketenagakerjaan apresiasi program jamsos Pemkab Mabar
Baca juga: Polres Mabar cek kelaikan kendaraan dinas jelang pilkada
"Namun, ada catatan khusus untuk kecamatan-kecamatan di Manggarai Barat bagian timur yang berbatasan dengan Kabupaten Manggarai, di daerah ini musim hujan diperkirakan akan dimulai lebih awal, yaitu pada dasarian ketiga bulan Oktober," katanya.