Flores Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mempersiapkan debat publik kedua pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati (cabup-wabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
 
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol di Larantuka, Rabu, (20/11) mengatakan  debat kedua akan dipersiapkan dengan baik walaupun dalam kondisi tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di daerah itu. 
 
"Kami semua saling membagi dan kolaborasi, kami kerja sama dan kerja bersama untuk sukseskan walaupun di tengah situasi seperti ini kami tetap jalankan tugas sesuai undang-undang yang berlaku," katanya. 
 
Ia menambahkan walaupun wilayah tersebut terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, namun tahapan Pilkada 2024 tetap dijalankan dengan profesional dan kolaborasi dengan berbagai sektor. 
 
Debat publik pertama paslon cabup-wabup Kabupaten Flotim telah dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 lalu dan diikuti sebanyak empat paslon bupati-wabup yakni Lukman Riberu dan Zakarias Paun, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran, Antonius Hubertus Gege Hadjon dan Matias Werong Enai serta Stephanus Ola Demon dan Rofinus Baga.
 
Herman Yopi Latol menambahkan dalam debat publik kedua ini mengangkat tema Mewujudkan Flores Timur yang Terkoneksi dan Ramah Lingkungan. 
 
"Kami sudah temui tim penghubung para paslon dan kami sudah sampaikan tema, sub tema sehingga paslon menyiapkan diri untuk besok debat," ujarnya. 
 
Tempat kegiatan yang dapat menampung sebanyak 500 orang, lanjut dia, telah dipersiapkan dengan baik dan para paslon akan berdebat dalam enam sesi. 
 
"Undangan yang masuk aula kegiatan dari masing-masing paslon sebanyak 50 orang, sedangkan yang di luar boleh berapa orang," ujarnya. 
 
Ia berharap melalui debat publik itu para paslon dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada warga Flores Timur dan secara kolektif menyukseskan pilkada. 
 
"Walaupun dalam situasi terdampak ini kami sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan pilkada ini," ungkapnya. 
 
Kepada masyarakat, kata dia, debat publik kedua itu dinilai menjadi referensi untuk menentukan pilihan politik pada 27 November 2024 mendatang. 
 
"Ini sebagai referensi masyarakat bagaimana melihat paslon sesuai dengan kehendak hati nurani mereka dengan melihat visi, misi, dan program paslon, mungkin di situ menyentuh perasaan, silahkan menentukan pilihan," katanya. 

Baca juga: KPU: Pengepakan logistik di Flotim tunggu data penyintas erupsi

Sebelumnya KPU Flores Timur telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sejumlah 209.711 pemilih, yang menyebar di 250 Desa/Kelurahan dan 19 Kecamatan se-Kabupaten Flores Timur. 

Baca juga: KPU Flotim lakukan pemetaan data pemilih penyintas erupsi Lewotobi

Baca juga: Artikel - Mengikis politik identitas dalam Pilkada NTT

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024