Bandarlampung (ANTARA) - Pewarta ANTARA Triono Subagyo untuk kali ketujuh diminta menjadi salah satu voter untuk pemilihan pemain terbaik, penjaga gawang terbaik dan pelatih terbaik versi Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Iya, ini kali ke tujuh sejak Piala Dunia di Rusia tahun 2018 lalu," kata Yoyok, sapaan akrab Triono Subagyo, di Bandarlampung, Senin, (9/12).
Ia menjelaskan awal menjadi voter bermula saat dirinya berkorespondensi dengan FIFA jelang peliputan Piala Dunia 2018 di Rusia, dan tahun itu pula melalui surat elektronik (email) diminta untuk menjadi perwakilan dari media Indonesia.
"Mendapati itu, langsung dilaporkan ke pimpinan dan mendapat dukungan penuh termasuk dari rekan sejawat. Menjadi voter tahun 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, dan 2024 ini," kata Yoyok yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro ANTARA di Bengkulu.
Ia mengatakan kepastian tersebut diperoleh beberapa hari lalu melalui email dari FIFA yakni FIFA Football Awards Media untuk segera memilih, sebelum batas akhir penutupan pada 10 Desember 2024.
"Yang diminta jadi voter adalah saya pribadi, dan tidak bisa diwakilkan. Kalau tidak bersedia akan dialihkan ke yang lain, namun belum tentu dari media yang sama tempat saya bekerja," kata Yoyok yang kini bertugas sebagai redaktur lintas nasional.
Dalam milis tersebut, ia telah mendapatkan panduan dari FIFA, yang memaparkan profil para pemain, pelatih, dan penjaga gawang yang dapat dipilih, beserta dengan prestasinya masing-masing.
Untuk pemain terbaik, ada 11 orang yakni Jude Bellingham, Dani Carvajal, Erling Haaland, Toni Kroos, Kylian Mbappe, Lionel Messi, Rodri, Federico Valverde, Vinicius Jr, Florian Wirtz dan Lamine Yamal.
Kemudian, penjaga gawang yakni Gianluigi Donnarumma, Ederson, Andriy Lunin, Mike Maignan, Emiliano Martinez, David Raya, dan Unai Simon.
Sedangkan, untuk pelatih terdapat nama-nama beken seperti Xabi Alonso, Carlo Ancelotti, Luis De La Fuente, Pep Guardiola, dan Lionel Scaloni.
Yoyok menambahkan bantuan informasi dari induk federasi sepakbola dunia tersebut telah memudahkan para voter untuk memilih, meski ketenaran maupun kejayaan para pemain serta pelatih itu dapat diikuti melalui pemberitaan selama ini.
Baca juga: Pesan Presiden FIFA untuk pencinta sepak bola Indonesia