Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang melaporkan bahwa banjir rob menerjang warga di pesisir pantai Tablolong Desa, Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT pada Selasa ini.

"Iya, benar kejadiannya siang tadi sekitar pukul 13.30 WITA, warga sempat lari meninggalkan rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenty di Kupang saat dikonfirmasi, Selasa.

Dia menjelaskan berdasarkan informasi dari warga di Tablolong kejadian begitu cepat, di mana banjir rob disertai dengan gelombang yang tinggi.

Warga yang sudah paham akan banjir rob sempat melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

"Warga setempat menyatakan bahwa sebelum terjadi banjir rob, terjadi angin kencang di wilayah tersebut dan tak berselang lama terjadi gelombang tinggi," ujar dia.

Menurut dia, hal inilah yang memicu gelombang tinggi yang berujung pada banjir rob di Desa Tablolong yang tepat berada di pesisir pantai.

Terkait korban jiwa dan rumah yang terendam banjir, Semmy mengatakan tim BPBD masih melakukan pendataan lebih lanjut akibat bencana tersebut.

"Tim sudah di lokasi dan sedang lakukan pendataan kami masih tunggu data yang akurat," ujar dia.

BMKG stasiun Meteorologi El Tari Kupang sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di NTT yang berlaku mulai Selasa hingga Kamis (6/2).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat pada puncak musim hujan yang dapat menyebabkan bencana Hidrometeorologi.

Bencana Hidrometeorologi itu seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum.*


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025