Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 unit bus listrik Transjakarta disediakan untuk mendukung kegiatan pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan bus listrik ini merupakan kendaraan antar-jemput (shuttle) yang dapat digunakan untuk mobilitas kepala daerah yang akan dilantik dari silang Monas menuju Istana Negara.

"Adapun 30 armada bus listrik yang digunakan merupakan tipe 'low entry' (lantai rendah)," kata dia melalui keterangan resmi di Jakarta.

Dia mengatakan pemilihan bus listrik sebagai wujud transportasi yang ramah lingkungan mendukung Jakarta sebagai kota global dengan nol emisi karbon (net zero emission).

Ini juga, kata dia, menjadi kontribusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor transportasi untuk menyukseskan kegiatan pelantikan kepala daerah.

Terkait operasional Transjakarta, kata Ayu, tetap berlaku normal di wilayah yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan pelantikan.

"Namun akan diberlakukan penyesuaian lintasan, menyesuaikan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung untuk kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan Transjakarta," ujar dia.

Karena itu Ayu meminta pengguna Transjakarta  dapat melakukan penyesuaian perjalanan mereka.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai Rabu (19/2) hingga 20 Februari 2025 mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan ini bersifat situasional guna menunjang kegiatan itu pelantikan kepala daerah.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 30 bus listrik disediakan untuk kegiatan pelantikan kepala daerah


Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025