Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 6,0 magnitudo mengguncang Kota Manado, dan sejumlah daerah lain di Sulawesi Utara, pada Rabu pagi.

Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Rabu, dilaporkan pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 10 kilometer atau berjarak 45 kilometer tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur.

Gempa itu dideteksi pada pukul 06.55 Wita mengguncang sejumlah daerah beberapa saat dengan skala intensitas IV-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu).

Antara lain di daerah Bolaang Mongondow Timur (IV MMI), Bolaang Mongondow Selatan (III), Manado (III MMI), Minahasa (III MMI) Minahasa Utara (IIIMMI), Kotamobagu (III MMI), Gorontalo Utara (III MMI), dan Gorontalo (IIIMMI).

Belum diketahui pasti pemicu gempa. Namun berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Dengan begitu BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa 6,0 guncang Kota Manado Rabu pagi, tak berpotensi tsunami


Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025