Kupang (ANTARA) - Sekitar 200 personel TNI Angkatan Darat dari Kodim 1604/Kupang dikerahkan untuk merehabilitasi rumah warga di Kelurahan Liliba dan Penfui, Kota Kupang yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (28/2).
Komandan Kodim 1604/Kupang LSumba Timur memiliki sekitar 162 objek wisata, namun sebagian besarnya masih terkendala akses ke objek wisata tersebut..etkol (Kav) FX Aprilian Setyo Wicaksono di Kupang, Sabtu (2/3), mengatakan 200 personel itu disebar di dua kelurahan yang diterjang puting beliung pada Kamis (28/2) lalu.
Sebenarnya, Kodim 1604/Kupang sudah terjun ke lokasi setelah mendapatkan informasi terkait dengan kejadian tersebut.
Usai kejadian itu, personel TNI AD langsung membantu warga menyingkirkan puing-puing yang berserakan, khususnya atap rumah yang terlepas akibat diterjang angin.
"Hari ini fokus kami adalah membantu masyarakat memperbaiki rumah mereka agar bisa kembali tidur di rumah mereka yang rusak. Personel Kodim Kupang saat ini sedang fokus membuat kerangka atap rumah untuk dibangun," tuturnya.
Ia mengatakan fokus mereka membangun terlebih dahulu rumah yang rusak berat. Jumlah rumah yang rusak berat 10 unit.
Baca juga: Puting beliung masih berpotensi terjadi di NTT
"Kami targetkan selesai Minggu (3/3) sehingga warga yang rumahnya rusak bisa masuk kembali," ujar dia.
Lantamal VII Kupang juga mengerahkan 60 personel untuk membantu warga memungut kembali puing-puing rumah yang roboh.
Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) K Sitomurang mengatakan sudah ada perintah langsung dari Gubernur NTT Viktor B Laiskodat untuk membantu warga dan membangun kembali atap rumah yang roboh.
Baca juga: 120 rumah rusak berat akibat puting beliung di Kupang
Baca juga: Pemprov NTT bantu seng & kayu untuk korban puting beliung
Komandan Kodim 1604/Kupang LSumba Timur memiliki sekitar 162 objek wisata, namun sebagian besarnya masih terkendala akses ke objek wisata tersebut..etkol (Kav) FX Aprilian Setyo Wicaksono di Kupang, Sabtu (2/3), mengatakan 200 personel itu disebar di dua kelurahan yang diterjang puting beliung pada Kamis (28/2) lalu.
Sebenarnya, Kodim 1604/Kupang sudah terjun ke lokasi setelah mendapatkan informasi terkait dengan kejadian tersebut.
Usai kejadian itu, personel TNI AD langsung membantu warga menyingkirkan puing-puing yang berserakan, khususnya atap rumah yang terlepas akibat diterjang angin.
"Hari ini fokus kami adalah membantu masyarakat memperbaiki rumah mereka agar bisa kembali tidur di rumah mereka yang rusak. Personel Kodim Kupang saat ini sedang fokus membuat kerangka atap rumah untuk dibangun," tuturnya.
Ia mengatakan fokus mereka membangun terlebih dahulu rumah yang rusak berat. Jumlah rumah yang rusak berat 10 unit.
Baca juga: Puting beliung masih berpotensi terjadi di NTT
"Kami targetkan selesai Minggu (3/3) sehingga warga yang rumahnya rusak bisa masuk kembali," ujar dia.
Lantamal VII Kupang juga mengerahkan 60 personel untuk membantu warga memungut kembali puing-puing rumah yang roboh.
Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) K Sitomurang mengatakan sudah ada perintah langsung dari Gubernur NTT Viktor B Laiskodat untuk membantu warga dan membangun kembali atap rumah yang roboh.
Baca juga: 120 rumah rusak berat akibat puting beliung di Kupang
Baca juga: Pemprov NTT bantu seng & kayu untuk korban puting beliung