Labuan Bajo (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya mendorong calon penumpang untuk menggunakan aplikasi Pelni Mobile dalam pembelian tiket karena sangat memudahkan warga.
"Kami berharap warga lebih paham menggunakan aplikasi Pelni Mobile, terlebih menjelang angkutan lebaran tahun ini bisa memesan tiket, membayar tiket maupun boarding menggunakan fitur e check-in dalam aplikasi," kata Kepala Cabang PT PELNI (Persero) Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga di Labuan Bajo, Jumat.
Ia mengatakan pembelian tiket secara daring dapat dilakukan calon pelanggan di mana saja tanpa harus berurusan di loket maupun agen perjalanan.
"Sejauh ini, ternyata calon penumpang semakin tahu bahwa kemudahan itu bisa didapat dari aplikasi Pelni Mobile jadi lebih paham dan tidak ke biro perjalanan atau loket misalnya yang tinggal di Ruteng, sehingga dapat pesan sendiri, check-in dari kota asal lalu tinggal tunjukkan barcode dengan KTP untuk menyesuaikan saat di terminal keberangkatan," katanya.
Upaya mengedukasi warga agar menggunakan aplikasi Pelni Mobile yang telah dilakukan lebih dari setahun dan Pelni Labuan Bajo mengedukasi warga calon penumpang di Pelabuhan Marina, membagikan brosur dan flier serta penyampaian melalui berbagai platform media sosial.
"Kami sudah sosialisasikan melalui flier dan hari ini kami telah bagikan 50 eksemplar ke pelanggan dan petugas memperkenalkan ke setiap warga yang ditemui di sini sehingga mereka lebih paham dan operasikan aplikasi dengan benar," katanya.
Ia mengakui jumlah warga calon penumpang yang telah menggunakan aplikasi Pelni Mobile didominasi oleh generasi muda yang melek teknologi.
"Kami kejar penggunaan aplikasi di angka 50 persen bahkan dalam angkutan lebaran kami targetkan di atas 50 persen," katanya.
Melalui aplikasi Pelni Mobile, warga juga dapat terhindar dari praktik calo tiket yang merugikan masyarakat sekaligus mengurangi secara signifikan penumpang penumpang di terminal keberangkatan.