Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mulai mempercantik objek wisata Pantai Walakiri di Kecamatan Pandawai agar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan bagi wisatawan yang datang ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Pengembangan dilakukan mulai dari pembangunan jalan menuju lokasi pantai, penyediaan kuliner, hingga penanaman pohon bakau," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur Risparia Ranggambani kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (19/3).
Ia mengatakan, dalam tahun 2019 ini, pemerintah daerah setempat juga akan membangun tembok penahan ombak atau tanggul di Pantai Walakiri untuk menghindari abrasi.
Ranggambani menjelaskan, Pantai Walakiri akan dikembangkan menjadi salah satu wisata favorit karena memiliki pesona keindahan alam pantai dengan pasir putih dan laut yang jernih.
Menurutnya, objek wisata pantai tersebut juga sudah menjadi sasaran kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara dan selalu ramai dipadati wisatawan lokal di saat akhir pekan.
"Lokasi Pantai Walakiri maupun beberapa objek wisata lain seperti Bukit Wairinding, Pantai Londa Lima, kampung adat, sangat dekat dengan Kota Waingapu sehingga mudah dijangkau wisatawan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi wisata Pantai Walakiri melalui website Dinas Pariwisata, kegiatan pameran, maupun promosi langsung secara lisan kepada masyarakat.
Pada tahun 2018 lalu, lanjutnya, Pantai Walakiri juga menjadi lokasi penyelenggaraan parade kuda sandalwood yang melibatkan ribuan wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.
"Jadi Walakiri sudah semakin dikenal, karena itu kegiatan promosi tetap kami lakukan sejalan dengan upaya pembenahan infrastruktur pendukung yang dilakukan pemerintah daerah," katanya.
Ia menambahkan, Pantai Walakiri akan terus ditata sebagai salah objek wisata unggulan dari jumlah sebanyak 162 objek wisata yang dimiliki daerah paling timur di Pulau Sumba ini.
Baca juga: Sumba Timur miliki 162 objek wisata
Baca juga: Tanah Daru Objek Wisata Baru di Sumba
"Pengembangan dilakukan mulai dari pembangunan jalan menuju lokasi pantai, penyediaan kuliner, hingga penanaman pohon bakau," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur Risparia Ranggambani kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (19/3).
Ia mengatakan, dalam tahun 2019 ini, pemerintah daerah setempat juga akan membangun tembok penahan ombak atau tanggul di Pantai Walakiri untuk menghindari abrasi.
Ranggambani menjelaskan, Pantai Walakiri akan dikembangkan menjadi salah satu wisata favorit karena memiliki pesona keindahan alam pantai dengan pasir putih dan laut yang jernih.
Menurutnya, objek wisata pantai tersebut juga sudah menjadi sasaran kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara dan selalu ramai dipadati wisatawan lokal di saat akhir pekan.
"Lokasi Pantai Walakiri maupun beberapa objek wisata lain seperti Bukit Wairinding, Pantai Londa Lima, kampung adat, sangat dekat dengan Kota Waingapu sehingga mudah dijangkau wisatawan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi wisata Pantai Walakiri melalui website Dinas Pariwisata, kegiatan pameran, maupun promosi langsung secara lisan kepada masyarakat.
Pada tahun 2018 lalu, lanjutnya, Pantai Walakiri juga menjadi lokasi penyelenggaraan parade kuda sandalwood yang melibatkan ribuan wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.
"Jadi Walakiri sudah semakin dikenal, karena itu kegiatan promosi tetap kami lakukan sejalan dengan upaya pembenahan infrastruktur pendukung yang dilakukan pemerintah daerah," katanya.
Ia menambahkan, Pantai Walakiri akan terus ditata sebagai salah objek wisata unggulan dari jumlah sebanyak 162 objek wisata yang dimiliki daerah paling timur di Pulau Sumba ini.
Baca juga: Sumba Timur miliki 162 objek wisata
Baca juga: Tanah Daru Objek Wisata Baru di Sumba