Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen mempersiapkan sejumlah fasilitas olahraga lebih awal dalam rangka menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 bersama Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wakil Gubernur NTT Johni Asdoma di Kupang, Jumat, saat memimpin rapat bersama para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT, menyatakan komitmen menjadi tuan rumah PON 2028.
"Kita harus siapkan diri sejak sekarang, agar kita bisa berprestasi sebagai penyelenggara, juga berprestasi sebagai peserta," kata Johni.
Johni mengatakan, meskipun surat keputusan resmi penunjukan tuan rumah dari pemerintah pusat belum diterbitkan, Pemprov NTT mengambil proaktif dengan mulai membahas kesiapan.
Mantan Kapolda NTT itu juga mengatakan Pemprov NTT juga akan membentuk Satuan Tugas PON 2028.
"Agar persiapan dapat dilakukan lebih awal, terstruktur, dan matang, terutama dalam hal infrastruktur, SDM, dan tata kelola event olahraga skala nasional," kata Johni.
Dia menambahkan, berkaca ajang nasional dan internasional sebelumnya yang diselenggarakan di NTT, persiapan sedini mungkin menjadi sangat dipentingkan.
Dia menilai perlu kolaborasi lintas sektor agar NTT tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga bisa memanfaatkan PON sebagai sarana meningkatkan ekonomi, promosi pariwisata, dan pengembangan olahraga daerah.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT juga sudah mulai mempersiapkan fasilitas-fasilitas olahraga di beberapa kabupaten sebagai fasilitas pendukung PON 2028.
Fasilitas-fasilitas yang diperbaiki itu akan digunakan sebagai venue pertandingan PON 2028.
Fasilitas-fasilitas olahraga itu terdapat di Kabupaten Ende, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Manggarai Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov NTT persiapkan fasilitas olahraga lebih awal demi PON 2028