Labuan Bajo (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina berharap kehadiran Fuel Pertamina Labuan Bajo dapat menciptakan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi masyarakat serta meningkatkan sektor ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Mudah-mudahan keberadaan terminal ini juga bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat baik itu dari sisi sosial, ekonomi maupun yang lainnya," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra di Labuan Bajo, Kamis.
Ia mengatakan Fuel Terminal Labuan Bajo pada pembangunan tahap satu yang memiliki kapasitas tanki sekitar 500 ribu liter akan dikembangkan dalam pembangunan tahap kedua hingga mencapai kapasitas tanki sebesar 2 juta liter.
Kehadiran Fuel Terminal Labuan Bajo diharapkan dapat menambah jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Manggarai Barat.
"Saat ini ada empat SPBU, biasanya kalau sudah terminal begini terus ada pertumbuhan SPBU," ujarnya.
Kehadiran Fuel Terminal Labuan Bajo didasarkan pada pemenuhan bahan bakar guna mendukung perkembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami juga merasa sedih ketika ada wisatawan sudah datang tiba-tiba kesulitan mencari bahan bakar, mudah-mudahan dengan adanya terminal bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo ini menjadi solusi buat kabupaten Manggarai Barat," ungkapnya.
Melihat potensi pariwisata Labuan Bajo dari sektor kapal wisata, ia juga mendorong hadirnya produk Pertamina seperti pelumas di Labuan Bajo.
"Karena biasanya segmen kapal itu kalau nanti sudah tergarap penjualan oli itu besar, karena pada kapal itu penggunaan olinya lebih kecil daripada sepeda motor atau mobil, jadi mungkin kami coba jajaki lebih dalam lagi agar percepatan multiple effect di terminal ini buat masyarakat di Labuan Bajo bisa lebih besar lagi," katanya.
Ia juga meminta dukungan seluruh pihak di Manggarai Barat agar secara kolektif menjaga dan mendukung Fuel Terminal Labuan Bajo yang dinilai sebagai objek vital yang sangat strategis.
"Kami mohon dukungan untuk sama-sama menjaga terminal BBM Labuan Bajo karena di dalam roadmap Pertamina, ini juga merupakan salah satu titik poin yang akan terus kita lakukan penguatan," katanya.