Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkolaborasi dengan Komisi XIII DPR RI memperkuat nilai-nilai Pancasila bagi warga Labuan Bajo sehingga mereka semakin mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa tentunya fondasi utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, adil dan berkeadaban dan nilai luhur yang terkandung di dalamnya diharapkan terus ditanamkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Direktur Pengendalian Ideologi Pancasila BPIP Mukhammad Fahrurozi di Labuan Bajo, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan penguatan relawan kebajikan Pancasila di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Nilai luhur yang terkandung di Pancasila tidak hanya menjadi dokumen historis, akan tetapi juga menjadi panduan moral dan etika dalam menghadapi zaman," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan sebagai respon atas fenomena intoleransi, kurangnya semangat gotong royong, ego sektoral dan ego kedaerahan dalam era arus globalisasi serta dinamika sosial yang kompleks saat ini.
"Kami melakukan kegiatan ini bertujuan untuk membina dan membunyikan nilai Pancasila kepada para relawan yang berperan sebagai agen transformasi sosial di masyarakat dan kegiatan ini menargetkan masyarakat agar mereka mendapatkan pembinaan, fasilitasi dan pendampingan dari kami," ungkapnya.
Ia berharap warga Kabupaten Manggarai Barat semakin memahami nilai-nilai Pancasila yang luhur seperti toleransi, keadilan, gotong royong dan semangat persatuan serta menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian manfaat nilai Pancasila dapat dirasakan oleh seluruh kelompok masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira mengatakan kerja sama yang dibangun dengan BPIP ini merupakan mitra kerja.
"BPIP dan komisi XIII DPR RI bersama-sama sosialisasi gerakan penguatan relawan kebajikan Pancasila kepada masyarakat karena sangat penting," katanya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut sangat tepat dilakukan di Labuan Bajo yang dikenal sangat plural dan memiliki masyarakat yang majemuk.
Pancasila, lanjut dia, merupakan dasar negara yang kokoh dan perlu terus dijaga secara kolektif.
"Pancasila ini ibarat fondasi rumah yang harus kuat, orang harus tahu apa dasar rumahnya sehingga dapat merawat, menghayati dan hidup sebagai orang Indonesia yang paham tentang nilai-nilai Pancasila," katanya.