Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan membeli sebuah kapal dalam tahun anggaran ini untuk mendukung operasi pelayanan kesehatan keliling bagi warga yang tinggal di pulau-pulau terluar Nusa Tenggara Timur.
"Gubernur sudah mengalokasikan dananya dalam APBD 2019, karena pelayanan kesehatan keliling ini memang sangat dibutuhkan di wilayah kepulauan semacam NTT ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominggus Mere di Kupang, Jumat (26/4).
Kapal tersebut, akan digunakan untuk mendukung operasi pelayanan kesehatan bergerak ke pulau-pulau di NTT guna menekan penyakit menular, termasuk tuberkulosis yang jumlah kasusnya naik dari 1.320 pada 2016 menjadi 3.670 pada 2017.
"Kami sudah diskusikan serius dengan berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) terkait rencana aksi daerah untuk penanganan kasus TB ini, diharapkan upaya eliminasi dapat dilakukan secara maksimal," katanya.
Ia menambahkan pemerintah berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dalam menangani penyakit menular di NTT.
Baca juga: Gerakan Ketuk Pintu temukan 103 penderita TBC
Baca juga: Penderita TBC Dapat Pengobatan Gratis
"Gubernur sudah mengalokasikan dananya dalam APBD 2019, karena pelayanan kesehatan keliling ini memang sangat dibutuhkan di wilayah kepulauan semacam NTT ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominggus Mere di Kupang, Jumat (26/4).
Kapal tersebut, akan digunakan untuk mendukung operasi pelayanan kesehatan bergerak ke pulau-pulau di NTT guna menekan penyakit menular, termasuk tuberkulosis yang jumlah kasusnya naik dari 1.320 pada 2016 menjadi 3.670 pada 2017.
"Kami sudah diskusikan serius dengan berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) terkait rencana aksi daerah untuk penanganan kasus TB ini, diharapkan upaya eliminasi dapat dilakukan secara maksimal," katanya.
Ia menambahkan pemerintah berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dalam menangani penyakit menular di NTT.
Baca juga: Gerakan Ketuk Pintu temukan 103 penderita TBC
Baca juga: Penderita TBC Dapat Pengobatan Gratis