Kupang (Antara NTT) - Sebanyak 600 penderita tubercolusis (TBC) yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Kupang mendapat pengobatan gratis.
"Para penderita TBC itu diketahui setelah tim medis dari enam kecamatan mengelar program nasional ketuk pintu untuk menanggulangi masalah TBC," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Robert Amaheka kepada Antara di Oelamasi, Kamis, (30/3).
Amaheka menjelaskan program nasional ketuk pintu itu adalah bagian dari langkah pemerintah dalam menangulangi penyakit TBC di wilayah itu.
Enam kecamatan yang menjadi sasaran program ketuk pintu di daerah ini diantaranya Kecamatan Amarasi, Fatuleu, Kupang Tengah, Kupang Timur dan Kupang Tengah dan Amabi Oefeto.
"Program ketuk pintu untuk mengidentifikasi penderita TBC di kalangan masyarakat, kita karapkaan dengan program ini mampu menekan jumlah penderita TBC di Kabupaten Kupang karena dengan melakukan interfensi pengobatan secara dini akan mengurangi penyebaran TBC," tegas Amaheka.
Menurut Amaheka, semua sample pemeriksaan pasien dibawah ke Puskesmas untuk di periksa di laporatorium sebelum pasien mendapat pengobatan. Pasien yang positif menderita penyakit TBC, lanjut Amaheka, akan mendapat pengobatan secara gratis dari Pemerintah Kabupaten Kupang.
Dia mengatakan tingginya kasus penyakit menular di daerah ini disebabkan bakteri Mycobacterium Tubercolusis karena perilaku hidup sehat dan cakupan gizi yang dikonsumsi warga Kabupaten Kupang kurang memadai.
Amaheka berharap penderita TBC secara intensif melakukan pengobatan agar penyakit yang diderita sembuh secara total tanpa harus berhenti mengkonsumsi obat penyebuhan TBC.