Kupang (ANTARA) -
Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu mengatakan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada 60 TPS di provinsi berbasis kepulauan itu berlangsung sukses.
"Saat ini, para penyelenggara sedang bersiap-siap untuk melakukan penghitungan suara hasil pemilihan," kata Thomas Dohu kepada Antara melalui telepon genggam, Sabtu (27/4), terkait pelaksanaan PSU di 60 TPS di NTT.
Thomas Dohu mengaku sedang berada di Desa Raifatu, Kecamatan Rainhat, Kabupaten Belu untuk memantau jalannya pelaksanaan PSU di wilayah perbatasan itu.
"Saat ini, semua komisioner sedang berada di daerah untuk memantau jalannya PSU, sekaligus untuk memastikan bahwa jangan lagi ada PSU susulan," katanya.
Mengenai antusias warga, dia mengatakan, berdasarkan laporan dari komisioner yang berada di daerah-daerah, antusias warga cukup tinggi.
Di TPS 04, Desa Raifatu, Kecamatan Rainhat, Kabupaten Belu, misalnya, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih pada PSU ini berjumlah 105 orang dari DPT sebanyak 139 pemilih.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara ini, hanya selisih satu orang dari pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pemilu 17 April 2019 sebanyak 106. "Jadi hanya satu orang pemilih saja yang tidak datang memberikan hak suara karena sakit," kata Thomas Dohu, yang memantau PSU di TPS 04.
Baca juga: PSU di Kabupaten Kupang dalam pengawasan ketat Bawaslu
Baca juga: Logistik pemilu untuk PSU di NTT dipastikan mencukupi
Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu mengatakan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada 60 TPS di provinsi berbasis kepulauan itu berlangsung sukses.
"Saat ini, para penyelenggara sedang bersiap-siap untuk melakukan penghitungan suara hasil pemilihan," kata Thomas Dohu kepada Antara melalui telepon genggam, Sabtu (27/4), terkait pelaksanaan PSU di 60 TPS di NTT.
Thomas Dohu mengaku sedang berada di Desa Raifatu, Kecamatan Rainhat, Kabupaten Belu untuk memantau jalannya pelaksanaan PSU di wilayah perbatasan itu.
"Saat ini, semua komisioner sedang berada di daerah untuk memantau jalannya PSU, sekaligus untuk memastikan bahwa jangan lagi ada PSU susulan," katanya.
Mengenai antusias warga, dia mengatakan, berdasarkan laporan dari komisioner yang berada di daerah-daerah, antusias warga cukup tinggi.
Di TPS 04, Desa Raifatu, Kecamatan Rainhat, Kabupaten Belu, misalnya, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih pada PSU ini berjumlah 105 orang dari DPT sebanyak 139 pemilih.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara ini, hanya selisih satu orang dari pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pemilu 17 April 2019 sebanyak 106. "Jadi hanya satu orang pemilih saja yang tidak datang memberikan hak suara karena sakit," kata Thomas Dohu, yang memantau PSU di TPS 04.
Baca juga: PSU di Kabupaten Kupang dalam pengawasan ketat Bawaslu
Baca juga: Logistik pemilu untuk PSU di NTT dipastikan mencukupi