Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Benyamin Lola mengatakan, ada banyak faktor yang menjadi penyebab mutu pendidikan di daerah ini tetap rendah dari waktu ke waktu.
"Ada banyak faktor yang ikut memberikan kontribusi pada mutu pendidikan di NTT rendah sampai saat ini, salah satunya adalah kompetensi tenaga pendidikan di daerah ini," kata Benyamin Lola kepada Antara, di Kupang, Kamis (2/5).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan rendahnya mutu pendidikan di NTT yang masih tetap dibawa daerah lain dari waktu ke waktu tanpa adanya perubahan signifikan.
Tingkat pendidikan di provinsi berbasis kepulauan itu masih terlalu rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Padahal pemerintah telah memberikan sertifikasi guru agar mampu meningkatkan kinerja dalam mendidik siswa, tetapi kenyataannya juga sama atau tidak ada perubahan.
Dia mengatakan, faktor lain yang turut berkontribusi pada mutu pendidikan di NTT adalah faktor kependidikan dan sarana pendukung proses belajar mengajar.
Menurut dia, masih ada sejumlah faktor yang juga ikut memberikan kontribusi antara lain, faktor proses pembelajaran, sarana pembelajaran, faktor motivasi belajar siswa, dukungan orang tua serta lingkungan yang kondusif, serta lainnya. "Jadi ada banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan kita di NTT" katanya.
Faktor-faktor penyebab ini, yang terus dibenahi oleh pemerintah agar ke depan mutu pendidikan di daerah ini bisa lebih baik, kata Benyamin Lola yang mengaku berada di Kabupaten Ngada untuk mengikuti Hari Pendidikan Nasional.
Baca juga: Mendorong peningkatan kompetensi guru di Kota Kupang
Baca juga: 100 laptop untuk sekolah yang minim fasilitas
"Ada banyak faktor yang ikut memberikan kontribusi pada mutu pendidikan di NTT rendah sampai saat ini, salah satunya adalah kompetensi tenaga pendidikan di daerah ini," kata Benyamin Lola kepada Antara, di Kupang, Kamis (2/5).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan rendahnya mutu pendidikan di NTT yang masih tetap dibawa daerah lain dari waktu ke waktu tanpa adanya perubahan signifikan.
Tingkat pendidikan di provinsi berbasis kepulauan itu masih terlalu rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Padahal pemerintah telah memberikan sertifikasi guru agar mampu meningkatkan kinerja dalam mendidik siswa, tetapi kenyataannya juga sama atau tidak ada perubahan.
Dia mengatakan, faktor lain yang turut berkontribusi pada mutu pendidikan di NTT adalah faktor kependidikan dan sarana pendukung proses belajar mengajar.
Menurut dia, masih ada sejumlah faktor yang juga ikut memberikan kontribusi antara lain, faktor proses pembelajaran, sarana pembelajaran, faktor motivasi belajar siswa, dukungan orang tua serta lingkungan yang kondusif, serta lainnya. "Jadi ada banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan kita di NTT" katanya.
Faktor-faktor penyebab ini, yang terus dibenahi oleh pemerintah agar ke depan mutu pendidikan di daerah ini bisa lebih baik, kata Benyamin Lola yang mengaku berada di Kabupaten Ngada untuk mengikuti Hari Pendidikan Nasional.
Baca juga: Mendorong peningkatan kompetensi guru di Kota Kupang
Baca juga: 100 laptop untuk sekolah yang minim fasilitas