Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mencatat sudah lima kali gempa bumi mengoyang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun tidak terasa karena skalanya kecil dan sedang.

Kepala BMKG Kampung Baru Kupang Robert Owen Wahyu yang dikonfirmasi di Kupang, Selasa (14/5) mengatakan empat kali gempa berkuatan kecil menggoyang Pulau Sumba dan sekali menggoyang Borong di Manggarai Timur, Pulau Flores.

Dia mengatakan, gempa pertama terjadi di Waingapu, Sumba Timur pada pukul 01.00.36 WIB. Gempa berkekuatan 3.9 SR itu berlokasi pada 9.10 Lintang Selatan-120.07 Bujur Timur atau 65 km Barat Laut Waingapu, pada kedalaman 84 km.

Selanjutnya gempa dengan kekuatan 3.0 SR, terjadi pada pukul 05:16:56 WIB, dengan lokasi 9.98 LS-119.26 BT atau 25 km Barat Daya Wanokaka, Sumba Barat pada kedalaman 13 km. 

Sedang, gempa dengan kekuatan 3.1 Skala Richter, terjadi pada pukul 06:40:47 WIB, di Wanokaka, Sumba Barat. Gempa tersebut berlokasi pada 10.05 Lintang Selatan-119.16 Bujur Timur atau 38 km Barat Daya Wanokaka, pada kedalaman 10 km.

Gempa selanjutnya dengan kekuatan 4.0 SR, terjadi pada pukul 06:59:11 WIB, berlokasi 11.14 LS-117.44 BT atau 243 km Barat Daya Kodi Sumba Barat Daya pada kedalaman 63 km. dan gempa dengan kekuatan 3.5 skala richter, terjadi pada pukul 09:15:35 WIB.

Gempa tersebut berlokasi pada 9.16 Lintang Selatan-120.58 Bujur Timur pada 45 km Barat Daya Borong Manggarai Timur di kedalaman 20 km. 

Baca juga: NTT rentan terhadap bencana gempa bumi
Baca juga: Alor timur laut diguncang gempa 6.1 SR

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024