Kupang (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang membatalkan pelayaran ke sejumlah lintasan penyeberangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat kondisi laut yang tidak bersahabat.
"Betul. Hari ini dua tiga lintasan penyeberangan yang batal berlayar karena gelombang laut, tetapi ada beberapa lintasan yang masih cukup aman untuk dilayari," kata Manager Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Jumat (31/5).
Sejumlah penumpang tujuan Pelabuhan Bolok-Rote Ndao mengaku tidak jadi berangkat atas permintaan manajemen ASDP. "Kami sudah di atas kapal, tetapi disuruh turun kembali karena alasan gelombang sehingga kapal tidak bisa berangkat," kata Andi, seorang penumpang tujuan Pelabuhan Pantai Baru di Kabupaten Rote Ndao.
Hermin Welkis mengatakan ada dua rute pelayaran yang sementara ini dibatalkan karena alasan cuaca, yakni Kupang-Rote Ndao dan Kupang-Sabu Raijua yang berjarak sekitar 120 mil.
Beberapa rute pelayaran yang masih cukup aman untuk dilalui adalah Kupang-Larantuka, Kupang-Alor, dan Kupang-Aimere. "Tiga rute ini masih bisa dilayari, tetapi semuanya tergantung perkembangan di wilayah perairan laut," kata dia.
Dia juga berharap, dalam beberapa hari ke depan ini, cuaca di perairan setempat sudah pulih agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bolok Kupang.
Salah satu armada kapal ferry milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, KM Ile Labalekang yang dioperasikan untuk mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ANTARA Foto/Dok. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang)
"Betul. Hari ini dua tiga lintasan penyeberangan yang batal berlayar karena gelombang laut, tetapi ada beberapa lintasan yang masih cukup aman untuk dilayari," kata Manager Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Jumat (31/5).
Sejumlah penumpang tujuan Pelabuhan Bolok-Rote Ndao mengaku tidak jadi berangkat atas permintaan manajemen ASDP. "Kami sudah di atas kapal, tetapi disuruh turun kembali karena alasan gelombang sehingga kapal tidak bisa berangkat," kata Andi, seorang penumpang tujuan Pelabuhan Pantai Baru di Kabupaten Rote Ndao.
Hermin Welkis mengatakan ada dua rute pelayaran yang sementara ini dibatalkan karena alasan cuaca, yakni Kupang-Rote Ndao dan Kupang-Sabu Raijua yang berjarak sekitar 120 mil.
Beberapa rute pelayaran yang masih cukup aman untuk dilalui adalah Kupang-Larantuka, Kupang-Alor, dan Kupang-Aimere. "Tiga rute ini masih bisa dilayari, tetapi semuanya tergantung perkembangan di wilayah perairan laut," kata dia.
Dia juga berharap, dalam beberapa hari ke depan ini, cuaca di perairan setempat sudah pulih agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bolok Kupang.