Kupang (ANTARA) - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur, Jamal Ahmad menegaskan nilai-nilai Pancasila perlu terus digaungkan di kalangan generasi muda agar semangat persatuan dan kesatuan bangsa tetap terpatri di sanubari bangsa.
"Momentum hari lahir Pancasila 1 Juni merupakan tonggak penting bagi perjalanan bangsa dan negara kita sehingga sampai saat ini negara Indonesia tetap bersat," kata Jamal Ahmad ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (1/6).
Jamal Ahmad mengatakan hal itu terkait upaya membangun semangat nilai-nilai Pancasila dikalangan generasi muda di tengah arus globalisasi yang berkembang pesat saat ini.
Ia mengatakan perkembangan media sosial yang begitu pesat juga berdampak pada berkurangnya rasa nasionalitas dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
"Hal itu terlihat dari munculnya gerakan-gerakan penolakan terhadap ideologi bangsa yang sudah dibangun sejak lama," kata Jamal.
Baca juga: Pancasila diabadikan sebagai nama jalan di Kupang
Menurut dia, dalam meminimalisir adanya gerakan anti Pancasila maka semangat ideologi Pancasila digaungkan lebih gencar lagi bagi para generasi muda terutama di lingkungan lembaga pendidikan.
"Menanamkan nilai-nilai semangat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi negerasi muda sehingga kaum milenial memahami secara benar tentang dasar negara Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia," tegas Jamal.
Ia mengatakan, momentum hari lahirnya Pancasila tahun 2019 merupakan momentum yang sangat strategis untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang utuh bagi generasi mudah.
Baca juga: Mendagri ajak warga Ende amalkan Pancasila
Baca juga: Presiden Jokowi, teguhkan nilai Pancasila
"Momentum hari lahir Pancasila 1 Juni merupakan tonggak penting bagi perjalanan bangsa dan negara kita sehingga sampai saat ini negara Indonesia tetap bersat," kata Jamal Ahmad ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (1/6).
Jamal Ahmad mengatakan hal itu terkait upaya membangun semangat nilai-nilai Pancasila dikalangan generasi muda di tengah arus globalisasi yang berkembang pesat saat ini.
Ia mengatakan perkembangan media sosial yang begitu pesat juga berdampak pada berkurangnya rasa nasionalitas dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
"Hal itu terlihat dari munculnya gerakan-gerakan penolakan terhadap ideologi bangsa yang sudah dibangun sejak lama," kata Jamal.
Baca juga: Pancasila diabadikan sebagai nama jalan di Kupang
Menurut dia, dalam meminimalisir adanya gerakan anti Pancasila maka semangat ideologi Pancasila digaungkan lebih gencar lagi bagi para generasi muda terutama di lingkungan lembaga pendidikan.
"Menanamkan nilai-nilai semangat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi negerasi muda sehingga kaum milenial memahami secara benar tentang dasar negara Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia," tegas Jamal.
Ia mengatakan, momentum hari lahirnya Pancasila tahun 2019 merupakan momentum yang sangat strategis untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang utuh bagi generasi mudah.
Baca juga: Mendagri ajak warga Ende amalkan Pancasila
Baca juga: Presiden Jokowi, teguhkan nilai Pancasila