Kupang (Antara NTT) - Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Nusa Tenggara Timur menyiapkan 70.000 anakkan pohon untuk ditanam di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Tahun ini kita siapkan 70.000 anakan pohon, sedang tahun lalu hanya 65.000 anakan saja," kata Kepala BLHD NTT Benyamin Lola di Kupang, Jumat.

Hal ini disampaikannya di sela-sela penanaman 530 anakan pohon yang dilakukan bersama PT (Persero) Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang di sekitar wilayah bandara untuk menyambut HUT ke-53 PT Angkasa Pura yang akan jatuh pada 25 Februari mendatang.

Benyamin mengatakan,sejumlah anakkan pohon yang disiapkan tersebut adalah anakkan pohon yang memang cocok untuk ditanam di wilayah NTT, dengan maksud agar bisa hidup dan bertahan lama sehingga bisa menaunggi wilayah NTT khususnya kota Kupang yang akan panas jika tak ada pohon yang rindang.

Sejumlah anakan pohon yang disiapkan itu adalah pohon trembesi, serta pohon sengon. Pihaknya juga menyiapkan anakkan pohon khusus untuk tanaman buah-buahan seperti mangga, serta sukun.

"Kalau untuk jenis anakkan seperti mangga dan sukun itu kita siapkan dalam jumlah yang sangat terbatas. Kalau untuk anakkan pohon selain buah, kita siapkan dalam jumlah yang banyak," tuturnya.

Oleh karena itu ia mengimbau, jikalau ada instansi-instansi serta kelompok-kelompok masyarakat yang ingin melakukan penghijauan pihaknya akan sangat mendukungnya dengan memberikan anakkan pohon secara gratis.

Sementara itu terkait kesadaran masyarakat NTT akan lingkungan hidup yang hijau, perlahan-lahan masyarakat NTT sudah mulai menyadari.

"Hal ini dikarenakan saat musim kemarau tahun lalu, banyak masyarakat yang mulai menyadari bahwa betapa pentingnya menanam pohon agar mencegah air hujan untuk langsung mengalir ke laut, tetapi masih bisa bertahan agar diserap oleh tumbuhan," tambahnya.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024