Kupang (ANTARA) - Lima dari 52 penumpang KM Nusa Kenari 02 yang mengalami musibah di perairan laut Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 05.00 Wita, masih dalam pencarian Tim Basarnas.
"Dari delapan penumpang yang hilang, tiga sudah ditemukan. Masih ada lima yang masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana kepada Antara di Kupang, Sabtu (15/6).
Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan melalui telepon genggam, Sabtu malam terkait perkembangan pencarian korban musibah kapal di perairan Alor.
"Sementara ini jumlah penumpang 52 orang dengan rincian 41 orang penumpang selamat, 4 orang ABK selamat, 2 orang penumpang meninggal dan 5 orang penumpang dalam pencarian," katanya menjelaskan.
KM Nusa Kenari berbobot 23 GT bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 Wita dengan tujuan Desa Mademang di wilayah Kecamatan Purnama.
Baca juga: Semua tim dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Nusa Kenari
Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanannya, sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nakhoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai.
Namun kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Kapal ditemukan kandas pada koordinat 08 27'30.27" S
124 25'18.83 E.
Putu Sudayana mengatakan, tim terus berupaya melakukan pencarian terhadap lima korban lainnya.
Baca juga: Dua meninggal dalam musibah KM Nusa Kenari di Alor
Baca juga: KM Nusa Kenari tenggelam karena kelebihan muatan
"Dari delapan penumpang yang hilang, tiga sudah ditemukan. Masih ada lima yang masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana kepada Antara di Kupang, Sabtu (15/6).
Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan melalui telepon genggam, Sabtu malam terkait perkembangan pencarian korban musibah kapal di perairan Alor.
"Sementara ini jumlah penumpang 52 orang dengan rincian 41 orang penumpang selamat, 4 orang ABK selamat, 2 orang penumpang meninggal dan 5 orang penumpang dalam pencarian," katanya menjelaskan.
KM Nusa Kenari berbobot 23 GT bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 Wita dengan tujuan Desa Mademang di wilayah Kecamatan Purnama.
Baca juga: Semua tim dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Nusa Kenari
Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanannya, sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nakhoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai.
Namun kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Kapal ditemukan kandas pada koordinat 08 27'30.27" S
124 25'18.83 E.
Putu Sudayana mengatakan, tim terus berupaya melakukan pencarian terhadap lima korban lainnya.
Baca juga: Dua meninggal dalam musibah KM Nusa Kenari di Alor
Baca juga: KM Nusa Kenari tenggelam karena kelebihan muatan