Kupang (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang mengalami musibah di perairan laut Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 05.00 WITA diduga karena kelebihan muatan.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 wita tujuan Desa Mademang di Kecamatan Purnama itu, selain membawa puluhan penumpang, juga mengangkut semen dan beras.
Dalam pelayaran tersebut kapal membawa 800 sak beras ukuran 10 kg, semen 100 sak 40 kilo, seng 150 lembar dan BBM 10 jerigen.
Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanan kapal sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nahkoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai.
Namun kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Kapal ditemukan kandas di koordinat 08 27'30.27" S
124 25'18.83 E.
Di kapal tersebut terdapat 4 orang anak buah kapal yakni nahkoda kapal Piterson Plaitukang (30), dan abk Yupiter Mukola (21), Luku Mlaikosa (22) dan Epenetus Kariplay (18).
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan sementara ini jumlah penumpang di atas kapal kurang lebih 52 orang, penumpang yang selamat 45 orang, luka ringan 4 orang dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara lima orang belum ditemukan yakni dewasa 2 orang terdiri dari dua dewasa dan tiga orang anak.
Baca juga: Dua meninggal dalam musibah KM Nusa Kenari di Alor
Baca juga: Semua tim dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Nusa Kenari
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 wita tujuan Desa Mademang di Kecamatan Purnama itu, selain membawa puluhan penumpang, juga mengangkut semen dan beras.
Dalam pelayaran tersebut kapal membawa 800 sak beras ukuran 10 kg, semen 100 sak 40 kilo, seng 150 lembar dan BBM 10 jerigen.
Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanan kapal sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nahkoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai.
Namun kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Kapal ditemukan kandas di koordinat 08 27'30.27" S
124 25'18.83 E.
Di kapal tersebut terdapat 4 orang anak buah kapal yakni nahkoda kapal Piterson Plaitukang (30), dan abk Yupiter Mukola (21), Luku Mlaikosa (22) dan Epenetus Kariplay (18).
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan sementara ini jumlah penumpang di atas kapal kurang lebih 52 orang, penumpang yang selamat 45 orang, luka ringan 4 orang dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara lima orang belum ditemukan yakni dewasa 2 orang terdiri dari dua dewasa dan tiga orang anak.
Baca juga: Dua meninggal dalam musibah KM Nusa Kenari di Alor
Baca juga: Semua tim dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Nusa Kenari