Kupang (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari International Fund for Agricultural Development (IFAD), Dr James Adam, MBA mengatakan, terpilihnya Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 akan membawa angin segar bagi rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Terpilihnya Jokowi dan Ma'aruf Amin akan membawa angin segar bagi rakyat NTT, sebab selama ini Presiden Jokowi telah melirik NTT sebagai daerah yang perlu mendapat perhatian khusus," kata James Adam kepada ANTARA di Kupang, Rabu (3/7).
Menurut dia, dalam konteks ekonomi, tentu lima tahun ke depan masyarakat NTT akan mendapat berbagai kemudahan, dan bantuan untuk pembangunan di daerah ini.
Sebagai contoh, dengan jumlah bendungan yang akan mencapi 20 buah itu bukan hal yang mudah diperoleh, dan bukan juga hal yang gampang diberikan oleh seorang Presiden Joko Widodo..
Karena itu Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh warganya, harus berterima kasih kepada Jokowi yang terpilih kembali menjadi presiden lima tahun ke depan, bahwa NTT masih menjadi anak emas dari anak-anak Indonesia lainnya.
Dia menambahkan, hal utama yang harus diperhatikan oleh rakyat daerah itu adalah memberikan dukungan penuh bagi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas umum seperti bendungan.
Kondisi ini penting, mengingat selama ini proses pembangunan masih menemui kendala karena adanya penolakan rakyat, terutama yang berkaitan dengan lahan. "Mari kita memberikan dukungan penuh karena kesempatan tidak akan datang yang kedua kalinya," demikian James Adam.
Presiden Joko Widodo (berbaju putih) didampingi Gubernur NTT Viktor Laiskodat (kanan), Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (kiri) dan Bupati Belu Willy Lay berjalan bersama usai meresmikan dan meninjau bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, NTT, Senin (20/5/2019). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
"Terpilihnya Jokowi dan Ma'aruf Amin akan membawa angin segar bagi rakyat NTT, sebab selama ini Presiden Jokowi telah melirik NTT sebagai daerah yang perlu mendapat perhatian khusus," kata James Adam kepada ANTARA di Kupang, Rabu (3/7).
Menurut dia, dalam konteks ekonomi, tentu lima tahun ke depan masyarakat NTT akan mendapat berbagai kemudahan, dan bantuan untuk pembangunan di daerah ini.
Sebagai contoh, dengan jumlah bendungan yang akan mencapi 20 buah itu bukan hal yang mudah diperoleh, dan bukan juga hal yang gampang diberikan oleh seorang Presiden Joko Widodo..
Karena itu Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh warganya, harus berterima kasih kepada Jokowi yang terpilih kembali menjadi presiden lima tahun ke depan, bahwa NTT masih menjadi anak emas dari anak-anak Indonesia lainnya.
Dia menambahkan, hal utama yang harus diperhatikan oleh rakyat daerah itu adalah memberikan dukungan penuh bagi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas umum seperti bendungan.
Kondisi ini penting, mengingat selama ini proses pembangunan masih menemui kendala karena adanya penolakan rakyat, terutama yang berkaitan dengan lahan. "Mari kita memberikan dukungan penuh karena kesempatan tidak akan datang yang kedua kalinya," demikian James Adam.