Kupang (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari International Fund for Agricultural Development (IFAD), Dr James Adam, MBA mengatakan, Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menjadi tujuan wisata terbaik di Indonesia setelah Bali.
"Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Labuan Bajo yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur pariwisata, akan memberikan dampak besar bagi NTT, sebab ke depan Labuan Bajo bisa menjadi "the second best tourist destination" setelah Bali," kata James Adam kepada Antara di Kupang, Jumat (12/7).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo selama dua hari di Labuan Bajo, Manggarai Barat, dan dampaknya bagi sektor pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.
Apalagi, kata dia, ada hal yang paling menarik dan tidak ada di belahan dunia lain di Labuan Bajo yakni biawak raksasa Komodo, yang memang hanya hidup di wilayah barat Pulau Flores, kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang itu.
Baca juga: Pelabuhan Labuan Bajo disiapkan jadi pelabuhan bagi kapal wisata
Artinya, bagi James Adam, kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo ini tentu punya dampak bagi pariwisata NTT, sebab Labuan Bajo adalah salah satu dari 10 destinasi wisata yang akan dikembangkan oleh pemerintah.
Ia menambahkan, dengan adanya program pengembangan pariwisata di daerah itu, maka tentunya NTT akan semakin dikenal luas, dan kunjungan wisatawan manca negara makin bertambah.
Karena itu, dia meyakini, dengan adanya kunjungan kerja Presiden Jokowi yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur pariwisata di daerah itu, maka bisa dipastikan Labuan Bajo akan menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia bagian Timur, setelah Bali.
Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Manggarai Barat, untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah itu menjadi pariwisata yang benar-benar bagus dan berkelas.
"Setiap hari ada ratusan wisatawan internasional dari berbagai negara masuk ke Labuan Bajo, dan kedatangan bapak Presiden ini untuk mendorong kementerian lembaga, dan memastikan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat ini benar-benar bagus, berkelas," kata Marius Ardu Jelamu.
Baca juga: ASITA NTT dukung pengembangan tujuh objek wisata penyangga
Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu mengatakan, destinasi Labuan Bajo adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional.
"Kita tahu bahwa destinasi Labuan bajo ini adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional, dan dari sepuluh itu empatnya itu adalah super prioritas, diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, di Nusa Tenggara Barat ada Toba dan Borobudur," katanya.
"Ini adalah destinasi super prioritas yang digenjot untuk dimajukan, dan dikembangkan ke depannya, dan salah satu dari empat destinasi super prioritas adalah Labuan Bajo," kata Marius Jelamu.
"Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Labuan Bajo yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur pariwisata, akan memberikan dampak besar bagi NTT, sebab ke depan Labuan Bajo bisa menjadi "the second best tourist destination" setelah Bali," kata James Adam kepada Antara di Kupang, Jumat (12/7).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo selama dua hari di Labuan Bajo, Manggarai Barat, dan dampaknya bagi sektor pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.
Apalagi, kata dia, ada hal yang paling menarik dan tidak ada di belahan dunia lain di Labuan Bajo yakni biawak raksasa Komodo, yang memang hanya hidup di wilayah barat Pulau Flores, kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang itu.
Baca juga: Pelabuhan Labuan Bajo disiapkan jadi pelabuhan bagi kapal wisata
Artinya, bagi James Adam, kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo ini tentu punya dampak bagi pariwisata NTT, sebab Labuan Bajo adalah salah satu dari 10 destinasi wisata yang akan dikembangkan oleh pemerintah.
Ia menambahkan, dengan adanya program pengembangan pariwisata di daerah itu, maka tentunya NTT akan semakin dikenal luas, dan kunjungan wisatawan manca negara makin bertambah.
Karena itu, dia meyakini, dengan adanya kunjungan kerja Presiden Jokowi yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur pariwisata di daerah itu, maka bisa dipastikan Labuan Bajo akan menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia bagian Timur, setelah Bali.
Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Manggarai Barat, untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah itu menjadi pariwisata yang benar-benar bagus dan berkelas.
"Setiap hari ada ratusan wisatawan internasional dari berbagai negara masuk ke Labuan Bajo, dan kedatangan bapak Presiden ini untuk mendorong kementerian lembaga, dan memastikan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat ini benar-benar bagus, berkelas," kata Marius Ardu Jelamu.
Baca juga: ASITA NTT dukung pengembangan tujuh objek wisata penyangga
Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu mengatakan, destinasi Labuan Bajo adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional.
"Kita tahu bahwa destinasi Labuan bajo ini adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional, dan dari sepuluh itu empatnya itu adalah super prioritas, diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, di Nusa Tenggara Barat ada Toba dan Borobudur," katanya.
"Ini adalah destinasi super prioritas yang digenjot untuk dimajukan, dan dikembangkan ke depannya, dan salah satu dari empat destinasi super prioritas adalah Labuan Bajo," kata Marius Jelamu.