Kupang (ANTARA) - Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Lukita Awang mengatakan bahwa jumlah komodo (varanus komodoensis) di taman nasional itu saat ini tercatat sekitar 2.800 ekor, dan jumlah komodo terbanyak ada di Pulau Rinca sekitar 1.040 ekor.

"Sisanya tersebar di Pulau Komodo, Pulau Giling Motang dan beberapa pulau lainnya dalam kawasan TNK," katanya kepada ANTARA ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (16/7), terkait populasi binatang langka raksasa itu.

Ia menambahkan bahwa jumlah komodo di kawasan TNK selalu fluktuatif, tidak flat, karena kondisi alam. Artinya bahwa jika jumlah mangsa atau makanannya naik, tentu akan disertai dengan populasi. Demikian pun sebaliknya.

Hal ini, kata dia, juga sudah disampaikannya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pulau Rinca dan Labuan Bajo di Pulau Flores bagian barat pada 10-11 Juli 2019.

TNK adalah taman nasional yang memiliki kurang lebih 147 pulau. Dari 147 pulau itu terdapat lima pulau besar, yakni Pulau Gili Motang, Pulau Padar, Nusa Kode, Pulau Komodo dan Pulau Rinca dengan luas areal sekitar 137.000 hektare, dan 60 persen di antaranya adalah wilayah perairan.

Terkait berbagai kasus pencurian komodo dan makanannya, ia berharap kerja sama semua pihak termasuk masyarakat agar ikut menjaga hewan purba itu agar tidak punah, serta menjaga lingkungan sekitarnya saat berwisata. Presiden Joko Widodo saat meninjau wisata Komodo di Nusa Tenggara Timur pada Kamis (11/7/2019). (ANTARA FOTO/Rusman, Biro Pers Setpres)

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024