Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Nusa Tenggara Timur tetap mencalonkan kembali putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode lima tahun ke depan dalam kongres partai di Bali pada Agustus mendatang.
“Kalau untuk NTT, hati kami hanya di Megawati untuk kembali dicalonkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan,” kata mantan Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di sela-sela Konferensi daerah (Konferda) dengan agenda penetapan Ketua DPD PDIP baru di Kupang, Kamis (25/7) sore.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan sikap politik DPD PDIP NTT dalam mengusung calon Ketua Umum PDIP dalam kongres PDIP yang akan digelar di Bali pada 8-10 Agustus mendatang.
Frans yang sudah 20 tahun memimpin PDIP NTT sebagai Ketua DPD yang dimulai dari periode 2000, 2005, 2010 dan 2015 itu mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu orang yang ditunjuk untuk berkoordinasi dengan DPD PDIP seluruh Indonesia untuk memenangkan Megawati dalam kongres di Bali.
“Seluruh DPD sudah sepakat akan kembali mengusung Ibu Megawati. Kami sudah sepakat saat kami semua berkoordinasi,” katanya dan menjelaskan alasan NTT mengusung Megawati kembali menjadi Ketua Umum karena partai berlambang banteng tersebut tengah menghadapi tantangan besar.
"Dalam kesadaran partai ini sedang menghadapi tantangan soal ideologi bangsa ini. Kita semua tahu ada yang sedang mendorong-dorong ideologi lain selain Pancasila," ujar dia.
"Partai ini harus dibenahi secara baik, sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan yang dapat diandalkan untuk terus menjaga Pancasila di NKRI. Dan, Megawati mempunyai kapasitas untuk tetap menjaga ideologi bangsa ini melalui PDIP. Banyak kader partai yang pantas menjadi ketua umum, namun Megawati merupakan pilihan paling cocok," demikian Frans Lebu Raya.
Baca juga: Jasa Pak Frans di PDIP sulit untuk dilupakan
Baca juga: Perlu penyegaran kepemimpinan PDIP di NTT
“Kalau untuk NTT, hati kami hanya di Megawati untuk kembali dicalonkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan,” kata mantan Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di sela-sela Konferensi daerah (Konferda) dengan agenda penetapan Ketua DPD PDIP baru di Kupang, Kamis (25/7) sore.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan sikap politik DPD PDIP NTT dalam mengusung calon Ketua Umum PDIP dalam kongres PDIP yang akan digelar di Bali pada 8-10 Agustus mendatang.
Frans yang sudah 20 tahun memimpin PDIP NTT sebagai Ketua DPD yang dimulai dari periode 2000, 2005, 2010 dan 2015 itu mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu orang yang ditunjuk untuk berkoordinasi dengan DPD PDIP seluruh Indonesia untuk memenangkan Megawati dalam kongres di Bali.
“Seluruh DPD sudah sepakat akan kembali mengusung Ibu Megawati. Kami sudah sepakat saat kami semua berkoordinasi,” katanya dan menjelaskan alasan NTT mengusung Megawati kembali menjadi Ketua Umum karena partai berlambang banteng tersebut tengah menghadapi tantangan besar.
"Dalam kesadaran partai ini sedang menghadapi tantangan soal ideologi bangsa ini. Kita semua tahu ada yang sedang mendorong-dorong ideologi lain selain Pancasila," ujar dia.
"Partai ini harus dibenahi secara baik, sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan yang dapat diandalkan untuk terus menjaga Pancasila di NKRI. Dan, Megawati mempunyai kapasitas untuk tetap menjaga ideologi bangsa ini melalui PDIP. Banyak kader partai yang pantas menjadi ketua umum, namun Megawati merupakan pilihan paling cocok," demikian Frans Lebu Raya.
Baca juga: Jasa Pak Frans di PDIP sulit untuk dilupakan
Baca juga: Perlu penyegaran kepemimpinan PDIP di NTT