Kupang (ANTARA) - Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur Herman Hayong mengemukakan kader perempuan dari partai berlambang Pohon Beringin itu bakal ditetapkan untuk memimpin DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Sudah ada sinyal kuat untuk penempatan kader perempuan sebagai pimpinan DPRD NTT yang diberikan Ketua Umum DPP Golkar saat berkunjung ke NTT sebelum pileg lalu,” katanya kepada ANTARA ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (7/8).
Ia mengatakan, selain itu para senior partai seperti Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Agung Laksono juga menyampaikan secara lisan terkait penempatan srikandi sebagai pimpinan DPRD NTT lima tahun ke depan. Hal in, sudah tampak melalui pernyataan lisan dalam massa kampanye pemilihan legislatif (pileg) di provinsi setempat pada pemilu yang lalu.
“Para pimpinan partai sudah memberikan sinyal kuat kepada Ibu Inche Sayuna untuk menjadi salah satu pimpinan di DPRD NTT. Sekretaris DPD Partai Golkar NTT itu dinilai sangat pantas untuk menduduki jabatan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat sejumlah kandidat yang telah memenuhi persyaratan umum sesuai petunjuk pelaksanaan penentuan pimpinan DPRD oleh DPP Partai Golkar di antaranya, Inche Sayuna, Hugo Kalembu dan Thomas Tiba Owa.
Baca juga: Stef Bria resmi jadi kader Partai Golkar
Menurutnya, Inche Sayuna dinilai memiliki nilai lebih untuk dinobatkan menjadi pimpinan DPRD NTT periode 2019-2024 karena mewakili unsur perempuan dan jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar NTT.
Herman menambahkan, rapat pengambilan keputusan akan segera digelar setelah pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait berbagai gugatan pada 6-9 Agustus.
Sebagai salah satu tim seleksi pimpinan DPRD di DPP Partai Golkar, Herman memperkirakan penetapan kursi pimpinan DPRD NTT tidak berbeda dengan apa yang disampaikan ini.
Adapun dalam hasil Pileg 2019 untuk DPRD NTT, Partai Golkar berrhasil memperoleh 10 kursi bersama Partai PDI Perjuangan sebanyak 10 kursi, disusul Partai NasDem 9 kursi, PKB 7 kursi, PAN, Gerindra, dan Perindo masing-masing 6 kursi, Hanura 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PPP dan PSI masing-masing 1 kursi.
Baca juga: 86 calon kepala daerah daftar melalui Golkar NTT
Baca juga: Golkar NTT sudah lakukan manuver politik hadapi Pilkada 2020
“Sudah ada sinyal kuat untuk penempatan kader perempuan sebagai pimpinan DPRD NTT yang diberikan Ketua Umum DPP Golkar saat berkunjung ke NTT sebelum pileg lalu,” katanya kepada ANTARA ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (7/8).
Ia mengatakan, selain itu para senior partai seperti Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Agung Laksono juga menyampaikan secara lisan terkait penempatan srikandi sebagai pimpinan DPRD NTT lima tahun ke depan. Hal in, sudah tampak melalui pernyataan lisan dalam massa kampanye pemilihan legislatif (pileg) di provinsi setempat pada pemilu yang lalu.
“Para pimpinan partai sudah memberikan sinyal kuat kepada Ibu Inche Sayuna untuk menjadi salah satu pimpinan di DPRD NTT. Sekretaris DPD Partai Golkar NTT itu dinilai sangat pantas untuk menduduki jabatan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat sejumlah kandidat yang telah memenuhi persyaratan umum sesuai petunjuk pelaksanaan penentuan pimpinan DPRD oleh DPP Partai Golkar di antaranya, Inche Sayuna, Hugo Kalembu dan Thomas Tiba Owa.
Baca juga: Stef Bria resmi jadi kader Partai Golkar
Menurutnya, Inche Sayuna dinilai memiliki nilai lebih untuk dinobatkan menjadi pimpinan DPRD NTT periode 2019-2024 karena mewakili unsur perempuan dan jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar NTT.
Herman menambahkan, rapat pengambilan keputusan akan segera digelar setelah pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait berbagai gugatan pada 6-9 Agustus.
Sebagai salah satu tim seleksi pimpinan DPRD di DPP Partai Golkar, Herman memperkirakan penetapan kursi pimpinan DPRD NTT tidak berbeda dengan apa yang disampaikan ini.
Adapun dalam hasil Pileg 2019 untuk DPRD NTT, Partai Golkar berrhasil memperoleh 10 kursi bersama Partai PDI Perjuangan sebanyak 10 kursi, disusul Partai NasDem 9 kursi, PKB 7 kursi, PAN, Gerindra, dan Perindo masing-masing 6 kursi, Hanura 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PPP dan PSI masing-masing 1 kursi.
Baca juga: 86 calon kepala daerah daftar melalui Golkar NTT
Baca juga: Golkar NTT sudah lakukan manuver politik hadapi Pilkada 2020