Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap para pedagang tidak menaikkan harga berbagai bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal 2019 dan tahun baru 2020.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Semuel Rebo kepada wartawan di Kupang, Kamis (14/11), mengatakan, Pemerintah NTT melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan pemantauan terhadap berbagai kebutuhan pokok pada beberapa pasar di Kota Kupang sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi kenaikan harga.

"Kunjungan yang dilakukan tim TPID ke beberapa pasar untuk mendeteksi dan mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020," kata Samuel Rebo.

Baca juga: Menteri Perdagangan pantau harga bahan pokok di pasar Kupang
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Kupang relatif stabil

Beberapa kebutuhan yang harganya masih stabil yaitu bawang merah Rp15.000/kg, bawang putih Rp35.000/kg dan daging sapi masih bertahan dengan harga Rp90.000/kg.

Dia mengatakan, Pemerintah NTT akan mengintervensi ke pasar apabila terjadi kenaikan harga di pasaran jelang perayaan hari raya besar keagamaan sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi warga yang hendak merayakan hari raya Natal dan tahun baru di provinsi berbasis kepulauan ini.

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan pemerintah NTT, belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di daerah ini.

"Kami berharap tidak ada kenaikan harga karena ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masih mencukupi. Kami telah mengingatkan para distributor kebutuhan pokok di NTT untuk tidak menaikkan harga menjelang Natal dan Tahun baru," tegas Samuel Rebo.

Baca juga: Kemendag pantau harga kebutuhan pokok di Kupang
Baca juga: Operasi Pasar Cegah Kenaikan Harga

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024