IHSG diprediksi mendatar, pasar mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur BI

id Indeks Harga Saham Gabungan,Bursa Efek Indonesia,IHSG,BEI,Indonesia Stock Exchange,Bank Indonesia,The Fed,obligasi,reksa

IHSG diprediksi mendatar, pasar mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur BI

Karyawan mengambil gambar menggunakan ponselnya layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

...Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di level 7.070- 7.200. Level support berada di 7.000- 7.070 dan level resist berada di 7.150- 7.200, ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu, (24/4/2024)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan bergerak sideways (mendatar) seiring pelaku pasar sedang mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Rabu (24/2) pukul 14.00 WIB.

IHSG dibuka menguat 16,23 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.127,04. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,38 persen ke posisi 931,16.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di level 7.070- 7.200. Level support berada di 7.000- 7.070 dan level resist berada di 7.150- 7.200,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu, (24/4/2024).

Dari dalam negeri, pada hari ini pelaku pasar berfokus menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang mana sebagian pelaku pasar memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga di tengah pelemahan nilai tukar dan sebagian melihat BI akan menahan suku bunga di level 6,00 persen.

Di sisi lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4) pagi mulai pukul 10.00 WIB.

Selain itu, fokus pasar tertuju pada rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan tercatat periode kuartal I-2024.

Dari Asia, investor menantikan keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) pada akhir pekan, yang mana BOJ berada di bawah tekanan untuk menaikkan suku bunga lagi karena inflasi yang terus berlanjut dan melemahnya Yen, akan tetapi bank sentral memberikan isyarat bahwa mereka akan mempertahankan pengaturan moneter yang akomodatif untuk beberapa waktu.

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menguat pada Selasa (23/04) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan besar, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,69 persen menjadi 38.503,69. Indeks S&P 500 naik 1,20 persen menjadi 5.070,55. Nasdaq Composite naik 1,59 persen menjadi 15.696,64.

Selain itu, pelaku pasar fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan MegaCap lainnya.

Tesla mengumumkan peluncuran model kendaraan listrik baru dan pendapatan kuartalan yang meleset dari perkiraan analis. Harga saham Tesla melonjak 6 persen, laporan kinerja Tesla akan diikuti oleh perusahaan teknologi lainnya, termasuk Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms, pada akhir pekan ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 762,19 poin atau 2,03 persen ke 38.314,39, indeks Hang Seng menguat 140,85 poin atau 0,84 persen ke 16.969,78, indeks Shanghai melemah 1,45 poin atau 0,05 persen ke 3.020,52, dan indeks Straits Times menguat 27,01 poin atau 0,83 persen ke 3.299,72.

Baca juga: IHSG jelang akhir pekan melemah
Baca juga: IHSG diprediksi melemah terbatas
Baca juga: IHSG diprediksi mendatar di tengah sentimen tingkat global










Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi mendatar seiring pasar cermati hasil RDG BI