Kupang (ANTARA) - Partai Golkar segera menggelar survei terhadap figur potensial, yang mendaftar di partai itu sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, yang akan bertarung dalam pilkada serentak 2020, pada sembilan kabupaten di NTT.
"Semua bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar akan disurvei pada Maret, sebelum ditetapkan untuk diusung dalam pilkada," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Senin (10/2) terkait calon yang akan diusung dalam pilkada serentak di NTT.
Menurut dia, survei dilakukan untuk mengetahui elektabilitas figur, yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu dalam pilkada.
Anggota Komisi IX DPR-RI itu menambahkan, saat ini ada 89 orang bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar untuk pilkada 2020 di sembilan kabupaten.
Baca juga: Partai Golkar gelar Natal Bersama di Labuan Bajo
Baca juga: 100 bakal calon kepala daerah masuk melalui pintu Golkar NTT
Semua bakal calon yang melamar ke partai berlambang pohon beringin itu, tidak hanya kader partai tetapi juga non kader.
"Setiap kabupaten pasti ada satu atau lebih kader internal yang maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Kita persilakan kader internal ikut bertarung," katanya.
Dia berharap, semua bakal calon yang melamar ke partai siap untuk tidak diakomodir melalui pintu Partai Golkar karena mekanisme penentuan bakal calon yang akan diusung dalam pilkada ditentukan oleh hasil survei.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
"Semua bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar akan disurvei pada Maret, sebelum ditetapkan untuk diusung dalam pilkada," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Senin (10/2) terkait calon yang akan diusung dalam pilkada serentak di NTT.
Menurut dia, survei dilakukan untuk mengetahui elektabilitas figur, yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu dalam pilkada.
Anggota Komisi IX DPR-RI itu menambahkan, saat ini ada 89 orang bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar untuk pilkada 2020 di sembilan kabupaten.
Baca juga: Partai Golkar gelar Natal Bersama di Labuan Bajo
Baca juga: 100 bakal calon kepala daerah masuk melalui pintu Golkar NTT
Semua bakal calon yang melamar ke partai berlambang pohon beringin itu, tidak hanya kader partai tetapi juga non kader.
"Setiap kabupaten pasti ada satu atau lebih kader internal yang maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Kita persilakan kader internal ikut bertarung," katanya.
Dia berharap, semua bakal calon yang melamar ke partai siap untuk tidak diakomodir melalui pintu Partai Golkar karena mekanisme penentuan bakal calon yang akan diusung dalam pilkada ditentukan oleh hasil survei.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.