Oelamasi (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe memberikan apreiasi kepada Tzu King (TX) Foundation, sebuah lembaga amal dari Taiwan atas bantuan perbaikan empat sekolah dasar (SD) di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Oecusse, wilayah kantung (enclave) Timor Leste itu,
"Bantuan ini adalah sesuatu yang luar biasa yang tidak pernah kami pikirkan akan hadir di daerah kami," kata Jerry Manafe pada peresmian perbaikan sekolah SDN Dendeng, Kecamatan Kupang Tengah, sekitar 22 kilometer dari Oelamasi, Ibu Kota Kabupaten Kupang, Selasa (25/2).
Dia juga mengapresiasi Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)-ActionAid dan Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung) selaku fasilitator dan pengawas bantuan berupa perbaikan, pembangunan ruangan baru, serta unit kesehatan sekolah dan toilet yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Ke-empat sekolah yang diperbaiki dengan metode swakelola masyarakat itu adalah SDN Dendeng di Kecamatan Kupang Tengah, SDN Onitua di Kecamatan Kupang Barat, SDI Raknamo di Kecamatasn Amabi Oefeto, dan SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur dengan jumlah total belasan ruangan senilai lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami tentu sangat bersyukur dan berterima kasih atas hadirnya bantuan ini di tengah keterbatasan daerah untuk membenahi lebih dari ribuan ruangan yang kondisinya masih rusak," katanya.
Penampilan bangunan ruang sekolah SDN Onitua di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, setelah diperbaiki melalui bantuan Lembaga Amal Tzu Xing Foundation Taiwan yang diresmikan pada Selasa (25/2/2020). (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)
Pihaknya mencatat, sekitar 1.900 ruang sekolah SD maupun SMP di kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste, itu saati dalam kondisi rusak.
Untuk itu, dia mengaku terharu karena ketika pemerintah, swasta, maupun stakeholders lainnya di Kabupaten Kupang belum banyak berbuat untuk anak-anak pelajar namun ada bantuan yang datang jauh dari Taiwan.
"TX Foundation yang datang dari jauh, melewati pulau-pulau, beberapa negara, hingga sampai di Kabupaten Kupang yang tentunya menjadi kado yang luar biasa bagi kami," katanya.
"Siapa tahu anak-anak di sini nanti akan menjadi pemimpin besar di negeri ini. Kalau mereka jadi seperti itu tentu berkat campur tangan dari TX Foundation," katanya.
Untuk itu, dia berharap, para guru dan anak-anak pelajar maupun pihak komite dan orang tua murid agar menjaga dan memelihara gedung sekolah yang sudah bagus agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
"Saya juga minta agar guru-guru dan anak-anak juga membalas bantuan ini dengan cara berprestasi sehingga tentu akan menjadi kebanggan bagi pihak TX Foundation selaku donatur," katanya.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe bersama pihak Tzu Xing (TX) Foundation, YAPPIKA-ActionAid, Bengkel APPeK, serta para pelajar saat berada dalam ruangan kelas di SDI Dendeng, Kecamatan Kupang Tengah, dalam acara peresmian bantuan perbaikan ruangan sekolah dari TX Foundation, Selasa (25/2) (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)
"Bantuan ini adalah sesuatu yang luar biasa yang tidak pernah kami pikirkan akan hadir di daerah kami," kata Jerry Manafe pada peresmian perbaikan sekolah SDN Dendeng, Kecamatan Kupang Tengah, sekitar 22 kilometer dari Oelamasi, Ibu Kota Kabupaten Kupang, Selasa (25/2).
Dia juga mengapresiasi Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)-ActionAid dan Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung) selaku fasilitator dan pengawas bantuan berupa perbaikan, pembangunan ruangan baru, serta unit kesehatan sekolah dan toilet yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Ke-empat sekolah yang diperbaiki dengan metode swakelola masyarakat itu adalah SDN Dendeng di Kecamatan Kupang Tengah, SDN Onitua di Kecamatan Kupang Barat, SDI Raknamo di Kecamatasn Amabi Oefeto, dan SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur dengan jumlah total belasan ruangan senilai lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami tentu sangat bersyukur dan berterima kasih atas hadirnya bantuan ini di tengah keterbatasan daerah untuk membenahi lebih dari ribuan ruangan yang kondisinya masih rusak," katanya.
Pihaknya mencatat, sekitar 1.900 ruang sekolah SD maupun SMP di kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste, itu saati dalam kondisi rusak.
Untuk itu, dia mengaku terharu karena ketika pemerintah, swasta, maupun stakeholders lainnya di Kabupaten Kupang belum banyak berbuat untuk anak-anak pelajar namun ada bantuan yang datang jauh dari Taiwan.
"TX Foundation yang datang dari jauh, melewati pulau-pulau, beberapa negara, hingga sampai di Kabupaten Kupang yang tentunya menjadi kado yang luar biasa bagi kami," katanya.
"Siapa tahu anak-anak di sini nanti akan menjadi pemimpin besar di negeri ini. Kalau mereka jadi seperti itu tentu berkat campur tangan dari TX Foundation," katanya.
Untuk itu, dia berharap, para guru dan anak-anak pelajar maupun pihak komite dan orang tua murid agar menjaga dan memelihara gedung sekolah yang sudah bagus agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
"Saya juga minta agar guru-guru dan anak-anak juga membalas bantuan ini dengan cara berprestasi sehingga tentu akan menjadi kebanggan bagi pihak TX Foundation selaku donatur," katanya.