Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas kerja sama untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan (Alkes) dan alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi pandemi global virus corona baru atau COVID-19. Kebutuhan alat yang dibahas itu, seperti alat bantu pernafasan (ventilator) dan juga masker.
“Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara,” ucap Presiden Trump kepada Presiden Jokowi, seperti keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu, (25/4).
Presiden Joko Widodo melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Donald Trump pada Jumat malam pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.
Baca juga: Presiden Xi Jinping bagi pengalaman hadapi COVID-19 kepada Jokowi melalui telepon
Baca juga: Presiden Jokowi minta jajaran pemerintah pastikan suplai alat kesehatan
Mengenai ventilator, Trump menjelaskan AS telah telah memproduksi ventilator dan akan mengirimkannya ke Indonesia, jika sudah siap. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh tim yang ditunjuk oleh masing-masing negara.
Kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai banyak hal tentang penanganan COVID-19. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Indonesia dan AS dalam upaya penanganan pandemi global itu.
Selain itu, kedua pemimpin negara juga saling menyampaikan duka cita kepada masing-masing warga negara, yang menjadi korban meninggal dunia karena infeksi virus corona.
Baca juga: Presiden: Pastikan seluruh harga bahan pokok terjangkau
Lebih lanjut, Presiden Jokowi dan Presiden Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi, pada masa pemulihan setelah penanganan COVID-19.
Sebelum pembicaraan melalui telepon, Presiden Trump telah menulis surat ucapan duka cita atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Jokowi dan Trump bahas kerja sama atasi kekurangan Alkes-APD
Dokumentasi. Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Jumat (24/4). (Foto: ANTARA/HO-Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)