Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis serta paket sembako dan fasilitas cuci tangan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk kepentingan penanganan pandemi COVID-19.
"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada WVI yang ikut memberikan perhatian dan dukungan untuk kepentingan penanganan COVID-19," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat menerima penyerahan bantuan APD yang diserahkan Project Manager WVI, Isye Hortensia di Kupang, Rabu, (29/4).
Ia mengatakan, pemerintah mengapresiasi pihak WVI yang telah merespons terhadap imbauan pemerintah untuk ikut memberikan bantuan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Kupang pantau kenaikan harga di pasar tradisional
Baca juga: Polres Kupang Kota data warga yang belum dapat bantuan sosial
Menurut dia, bantuan yang diberikan Wahana Visi Indonesia (WVI) sangat membantu meringankan beban pemerintah di ibu kota provinsi NTT ini dalam menghadapi pandemik CCOVID-19 di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Ia berharap WVI dan Pemkot Kupang dapat terus saling bersinergi dalam menghadapi pandemik ini.
Jefri Riwu Kore menjelaskan, Pemkot Kupang telah merasionalisasi APBD TA 2020 sebesar Rp48,5 miliar untuk penanganan COVID-19 yang dialokasikan bagi penanganan COVID-19 serta penanggulangan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Pemkot Kupang, lanjut dia, telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan APD bagi tenaga medis sebanyak 1.200 buah yang dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama kata dia telah dilakukan pengadaan sebanyak 200 buah sedangkan sisanya 1000 buah sedang dalam proses pengadaan.
Selain itu ,menurut Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT ini , Pemkot Kupang juga telah membagi-bagikan 150 ribu masker secara gratis kepada warga di ibu kota provinsi NTT ini sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore membagikan masker secara gratis kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19. (Antara/Benny Jahang)
Sedangkan untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi dan sosial masyarakat, Pemkot Kupang akan membagikan voucher sembako senilai Rp 300 ribu bagi 23 ribu non KPM selama tiga bulan sejak Mei 2020.
Sementara itu Project Manager WVI, Isye Hortensia mengatakan bahwa bantuan APD dari pihaknya akan didistribusikan ke sebelas Puskesmas di Kota Kupang.
Menurut dia, bantuan APD yang didistribusikan WVI terdiri dari 20 kotak masker bedah, 25 set hazmat atau disposable gown fullbody jumpsuit, 20 buah kacamata, nurse cap, shoe cover dan latex examination gloves masing-masing 3 box serta 15 botol hand sanitizer ukuran 500ml.
Baca juga: Gekira pusat sumbang APD untuk tenaga medis di perbatasan
Selain paket APD, WVI juga akan memasang wastafel portabel atau alat cuci tangan beserta sabun di sebelas lokasi di Kota Kupang, antara lain di Posko COVID-19 di Kota Kupang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang, Puskesmas Sikumana, Terminal Kota Kupang, Pasar Kasih Naikoten 1, Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Terminal Oepura, RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang, Pasar Kuanino, Puskesmas Bakunase dan Puskesmas Pasir Panjang.
"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada WVI yang ikut memberikan perhatian dan dukungan untuk kepentingan penanganan COVID-19," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat menerima penyerahan bantuan APD yang diserahkan Project Manager WVI, Isye Hortensia di Kupang, Rabu, (29/4).
Ia mengatakan, pemerintah mengapresiasi pihak WVI yang telah merespons terhadap imbauan pemerintah untuk ikut memberikan bantuan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Kupang pantau kenaikan harga di pasar tradisional
Baca juga: Polres Kupang Kota data warga yang belum dapat bantuan sosial
Menurut dia, bantuan yang diberikan Wahana Visi Indonesia (WVI) sangat membantu meringankan beban pemerintah di ibu kota provinsi NTT ini dalam menghadapi pandemik CCOVID-19 di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Ia berharap WVI dan Pemkot Kupang dapat terus saling bersinergi dalam menghadapi pandemik ini.
Jefri Riwu Kore menjelaskan, Pemkot Kupang telah merasionalisasi APBD TA 2020 sebesar Rp48,5 miliar untuk penanganan COVID-19 yang dialokasikan bagi penanganan COVID-19 serta penanggulangan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Pemkot Kupang, lanjut dia, telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan APD bagi tenaga medis sebanyak 1.200 buah yang dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama kata dia telah dilakukan pengadaan sebanyak 200 buah sedangkan sisanya 1000 buah sedang dalam proses pengadaan.
Selain itu ,menurut Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT ini , Pemkot Kupang juga telah membagi-bagikan 150 ribu masker secara gratis kepada warga di ibu kota provinsi NTT ini sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Sementara itu Project Manager WVI, Isye Hortensia mengatakan bahwa bantuan APD dari pihaknya akan didistribusikan ke sebelas Puskesmas di Kota Kupang.
Menurut dia, bantuan APD yang didistribusikan WVI terdiri dari 20 kotak masker bedah, 25 set hazmat atau disposable gown fullbody jumpsuit, 20 buah kacamata, nurse cap, shoe cover dan latex examination gloves masing-masing 3 box serta 15 botol hand sanitizer ukuran 500ml.
Baca juga: Gekira pusat sumbang APD untuk tenaga medis di perbatasan
Selain paket APD, WVI juga akan memasang wastafel portabel atau alat cuci tangan beserta sabun di sebelas lokasi di Kota Kupang, antara lain di Posko COVID-19 di Kota Kupang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang, Puskesmas Sikumana, Terminal Kota Kupang, Pasar Kasih Naikoten 1, Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Terminal Oepura, RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang, Pasar Kuanino, Puskesmas Bakunase dan Puskesmas Pasir Panjang.