Kupang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeli hasil tangkapan nelayan dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) perikanan, untuk dibagikan kepada warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak COVID-19.
Pembelian hasil tangkapan nelayan dan pelaku UKM perikanan itu, sebagai bentuk kepedulian KKP dalam membantu meringankan beban nelayan akibat COVID-19, kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kupang, Jimmy Y. Elwaren di Kupang, Sabtu (16/5).
Baca juga: KKP bantu kapal untuk nelayan Lamakera
"Dalam rangkaian bulan mutu karantina tahun 2020 ini, kami menyiapkan 1.500 paket bantuan ikan untuk warga di seluruh NTT. Paket bantuan ini dibeli dari nelayan dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) perikanan sebagai bentuk kepedulian membantu meringankan beban akibat COVID-19," katanya.
Chiko Hurek Making, staf ahli anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menyerahkan bantuan ikan kepada seorang warga di Kota Kupang. (ANTARA/Bernadus Tokan)
Menurut dia, ada 'oversupply' ikan dan produk olahan ikan, sehingga kami mencoba menyerap ini untuk bisa membantu nelayan dan pelaku UKM perikanan.
"Kami menjadi fasilitator perpindahan barang dan jasa dari masyarakat untuk masyarakat," katanya Jimmy menjelaskan.
Baca juga: KKP bantu pondok informasi untuk pokmaswas Pedan Wutun
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari anggota Komisi IV DPR RI asal Daerah Pemilihan NTT yaitu Yohanis Fransisikus Lema, Edward Tanur dan Julie Sutrisno Laiskodat.
Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan oleh Kepala Stasiun KIPM Kupang kepada sejumlah Ketua RT dan RW dan disaksikan Tim Ahli DPR RI, Chikco Hurek Making, yang hadir mewakili anggota DPR RI Komisi IV, Yohanis Fransiskus Lema.
"Ikan yang dibagikan ini ikan kombong yang masih segar dan kualitasnya bagus," katanya.
Selain itu, produk olahan ikan dalam bentuk nuget ikan dan abon ikan.
"Saya harap ikan bantuan ini terdistribusikan dengan baik dan bisa membantu masyarakat terdampak COVID-19," kata Jimmy menambahkan.
Pembelian hasil tangkapan nelayan dan pelaku UKM perikanan itu, sebagai bentuk kepedulian KKP dalam membantu meringankan beban nelayan akibat COVID-19, kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kupang, Jimmy Y. Elwaren di Kupang, Sabtu (16/5).
Baca juga: KKP bantu kapal untuk nelayan Lamakera
"Dalam rangkaian bulan mutu karantina tahun 2020 ini, kami menyiapkan 1.500 paket bantuan ikan untuk warga di seluruh NTT. Paket bantuan ini dibeli dari nelayan dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) perikanan sebagai bentuk kepedulian membantu meringankan beban akibat COVID-19," katanya.
Menurut dia, ada 'oversupply' ikan dan produk olahan ikan, sehingga kami mencoba menyerap ini untuk bisa membantu nelayan dan pelaku UKM perikanan.
"Kami menjadi fasilitator perpindahan barang dan jasa dari masyarakat untuk masyarakat," katanya Jimmy menjelaskan.
Baca juga: KKP bantu pondok informasi untuk pokmaswas Pedan Wutun
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari anggota Komisi IV DPR RI asal Daerah Pemilihan NTT yaitu Yohanis Fransisikus Lema, Edward Tanur dan Julie Sutrisno Laiskodat.
Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan oleh Kepala Stasiun KIPM Kupang kepada sejumlah Ketua RT dan RW dan disaksikan Tim Ahli DPR RI, Chikco Hurek Making, yang hadir mewakili anggota DPR RI Komisi IV, Yohanis Fransiskus Lema.
"Ikan yang dibagikan ini ikan kombong yang masih segar dan kualitasnya bagus," katanya.
Selain itu, produk olahan ikan dalam bentuk nuget ikan dan abon ikan.
"Saya harap ikan bantuan ini terdistribusikan dengan baik dan bisa membantu masyarakat terdampak COVID-19," kata Jimmy menambahkan.