Kupang (ANTARA) - Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Nusa Tenggara Timur mendistribusikan bantuan makanan tambahan berupa 2.400 butir telur ayam terdiri dari 80 rak untuk ibu-ibu hamil anak kekurangan gizi di Kota Kupang.
Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man kepada wartawan di Kupang, Rabu, (27/5) mengatakan, bantuan 2.400 butir telur ayam itu diperuntukkan bagi ibu-ibu hamil di empat wilayah puskesmas di Kota Kupang guna meningkat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Keputusan ASN masuk kerja tentu melalui kajian
Empat puskesmas yang menjadi sasaran pembagian makanan tambahan berupa 2.400 butir telur ayam yaitu Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa.
"Bantuan telur ayam ini untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama ibu-ibu hamil maupun yang sedang menyusui serta anak-anak agar memiliki daya tahan tubuh yang baik ditengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda daerah ini," kata Hermanus Man.
Sementara itu Ketua PDUI Cabang NTT, dr. Teda Littik mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia yang jatuh pada tanggal 20 Mei lalu.
Ia mengatakan, pembagian telur ayam ini merupakan wujud kepedulian PDUI NTT terhadap kesehatan dan kebutuhan gizi masyarakat akan asupan gizi di tengah situasi pandemik COVID-19.
"Telur merupakan salah satu bahan makanan pokok sumber protein yang wajib dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan karena baik untuk ibu dan juga janin dalam kandungan," kata Teda Litik.
Baca juga: PDUI NTT: Perlu kajian untuk menerapkan PSBB
Selain itu kata dia, protein telur sangat diperlukan untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang balita dan anak-anak.
Ia mengatakan, pembagian telur ayam diperuntukkan bagi lima puskesmas dan empat puskesmas diantaranya berada di wilayah Kota Kupang, yaitu Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa dan satu Puskesmas berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba
Setiap Puskesmas mendapat 600 butir telur ayam atau 20 rak telur yang langsung diserahkan kepada masing-masing 10 orang ibu hamil dengan gizi kurang dan 10 anak stunting.
Selain membagikan telur ayam, PDUI Cabang NTT juga telah membagikan 1.000 buah masker kepada keluarga binaan PKH di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oesapa.
Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man kepada wartawan di Kupang, Rabu, (27/5) mengatakan, bantuan 2.400 butir telur ayam itu diperuntukkan bagi ibu-ibu hamil di empat wilayah puskesmas di Kota Kupang guna meningkat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Keputusan ASN masuk kerja tentu melalui kajian
Empat puskesmas yang menjadi sasaran pembagian makanan tambahan berupa 2.400 butir telur ayam yaitu Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa.
"Bantuan telur ayam ini untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama ibu-ibu hamil maupun yang sedang menyusui serta anak-anak agar memiliki daya tahan tubuh yang baik ditengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda daerah ini," kata Hermanus Man.
Sementara itu Ketua PDUI Cabang NTT, dr. Teda Littik mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia yang jatuh pada tanggal 20 Mei lalu.
Ia mengatakan, pembagian telur ayam ini merupakan wujud kepedulian PDUI NTT terhadap kesehatan dan kebutuhan gizi masyarakat akan asupan gizi di tengah situasi pandemik COVID-19.
"Telur merupakan salah satu bahan makanan pokok sumber protein yang wajib dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan karena baik untuk ibu dan juga janin dalam kandungan," kata Teda Litik.
Baca juga: PDUI NTT: Perlu kajian untuk menerapkan PSBB
Selain itu kata dia, protein telur sangat diperlukan untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang balita dan anak-anak.
Ia mengatakan, pembagian telur ayam diperuntukkan bagi lima puskesmas dan empat puskesmas diantaranya berada di wilayah Kota Kupang, yaitu Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa dan satu Puskesmas berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba
Setiap Puskesmas mendapat 600 butir telur ayam atau 20 rak telur yang langsung diserahkan kepada masing-masing 10 orang ibu hamil dengan gizi kurang dan 10 anak stunting.
Selain membagikan telur ayam, PDUI Cabang NTT juga telah membagikan 1.000 buah masker kepada keluarga binaan PKH di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oesapa.