Kupang (Antara NTT) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Selasa, mulai melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan di kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Bapak KSAD tiba di Kupang pukul 13.20 Wita di Pangkalan Udara El Tari Kupang dengan menggunakan pesawat khusus," kata Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti Kupang Mayor Arm IBP. Diana S di Kupang, Selasa.
Pantauan Antara saat tiba di Kupang, KSAD langsung dijemput oleh Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno serta Danrem 162/Wira Bakti Kol Inf Farid.
Dalam Safari Ramadhan di Kupang ini, lokasi yang akan dikunjungi oleh Jenderal Mulyono salah satunya adalah Yonif 743/Pradya Samapta Yudha (PSY) di Kupang untuk bertemu langsung dengan para prajurit 743/PSY dan memberikan pengarahan.
"Disamping itu juga, jenderal berbintang empat itu akan melihat kondisi satuan tersebut serta akan memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit TNI AD dan Aparatur Sipil Negara (ASN)," tambahnya.
"Bapak KSAD tiba di Kupang pukul 13.20 Wita di Pangkalan Udara El Tari Kupang dengan menggunakan pesawat khusus," kata Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti Kupang Mayor Arm IBP. Diana S di Kupang, Selasa.
Pantauan Antara saat tiba di Kupang, KSAD langsung dijemput oleh Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno serta Danrem 162/Wira Bakti Kol Inf Farid.
Dalam Safari Ramadhan di Kupang ini, lokasi yang akan dikunjungi oleh Jenderal Mulyono salah satunya adalah Yonif 743/Pradya Samapta Yudha (PSY) di Kupang untuk bertemu langsung dengan para prajurit 743/PSY dan memberikan pengarahan.
"Disamping itu juga, jenderal berbintang empat itu akan melihat kondisi satuan tersebut serta akan memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit TNI AD dan Aparatur Sipil Negara (ASN)," tambahnya.
Dalam kunjungan kerjanya dan Safari Ramadhan tersebut Jenderal Mulyono juga akan bertemu dengan sejumlah Forkopimda Provinsi NTT, tokoh agama, tokoh pemuda, serta sejumlah pimpinan media.
Jadi menurutnya khususnya untuk pimpinan media diharapkan bisa bersama-sama bertemu dengan KSAD untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah media.
Sementara itu pertemuan dengan sejumlah Forkompimda tokoh agama dan tokoh pemuda akan membahas soal masalah intoleransi yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.
"Disamping itu juga Jenderal akan memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu dan Warakawuri dari beberapa yayasan yang berasal dari kota Kupang," ujarnya.
Sebelumnya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak dalam Safari Ramadhannya ke Kupang pekan lalu menilai bahwa kunjungan Kasad ke NTT karena menurutnya NTT menunjukan Toleransi umat beragama yang patut dicontoh.
"Mengapa Kasad tidak ke sejumlah Korem di wilayah lain. Kenapa di NTT? tentunya karena ia melihat dan mengharapkan agar NTT menjadi daerah yang penuh dengan toleransinya," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap TNI di wilayah NTT dapat menjadi contoh bagi TNI di wilayah lainnya untuk tetap menjaga toleransi umat beragama khususnya menjaga Pancasila.
Jadi menurutnya khususnya untuk pimpinan media diharapkan bisa bersama-sama bertemu dengan KSAD untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah media.
Sementara itu pertemuan dengan sejumlah Forkompimda tokoh agama dan tokoh pemuda akan membahas soal masalah intoleransi yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.
"Disamping itu juga Jenderal akan memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu dan Warakawuri dari beberapa yayasan yang berasal dari kota Kupang," ujarnya.
Sebelumnya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak dalam Safari Ramadhannya ke Kupang pekan lalu menilai bahwa kunjungan Kasad ke NTT karena menurutnya NTT menunjukan Toleransi umat beragama yang patut dicontoh.
"Mengapa Kasad tidak ke sejumlah Korem di wilayah lain. Kenapa di NTT? tentunya karena ia melihat dan mengharapkan agar NTT menjadi daerah yang penuh dengan toleransinya," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap TNI di wilayah NTT dapat menjadi contoh bagi TNI di wilayah lainnya untuk tetap menjaga toleransi umat beragama khususnya menjaga Pancasila.