Kupang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan alat tes cepat molekuler (TCM) untuk empat rumah sakit, termasuk dua di Pulau Flores dan satu di Pulau Sumba guna mempercepat pemeriksaan sample swab pasien COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu.

Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere di Kupang, Minggu, (7/6)  mengatakan hal itu terkait upaya percepatan penanganan COVID-19 menjelang pemberlakuan tatanan normal baru pada 15 Juni 2020.

Baca juga: Sudah 30 pasien COVID-19 sembuh di NTT

"Dalam waktu dekat ini kami akan segera mendistribusikan cartridge untuk pemeriksaan swab di beberapa kabupaten yang akan menggunakan tes cepat molekuler (TCM) untuk pemeriksaan sample swab pasien COVID-19,"tegasnya.

Pada tahap pertama ada empat rumah sakit yang menerima bantuan alat tes cepat molekuler (TCM) yaitu RSUD TC Hilers di Kabupaten Sikka, RSUD Umbu Rara Meha, Kabupaten Sumba Timur, RSUD Komodo di Manggarai Barat dan RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hilers di Kabupaten Sikka melayani pemeriksaan sample swab dari Kabupaten Flores Timur, Lembata serta Sikka, RSUD Komodo di Kabupaten Manggarai Barat untuk melayani pemeriksaan sample swab dari Manggarai Timur dan Manggarai serta Manggarai Barat.

Sedangkan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, melayani pemeriksaan sample swab pasien COVID-19 dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Tengah.

Selain itu RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang juga menerima bantuan TCM untuk melayani pemeriksaan sample swab dari wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang.

Dominikus mengatakan, bantuan TCM untuk RSUD Ende dan RSUD Gabriel Manek di Kabupaten Belu akan didistribusikan pada tahap kedua karena peralatannya harus diinstal sebelum digunakan untuk pemeriksaan swab pasien COVID-19.

Menurut Dominikus, fasilitas TCM di RSUD Ende, nantinya melayani pemeriksaan swab pasien COVID-19 dari Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Ende, sedangkan fasilitas TCM di RSUD Gabriel Manek untuk pemeriksaan swab rujukan dari Kabupaten Malaka, Timor Tengah Utara dan Belu.

Dikatakannya, apabila beberapa rumah sakit milik pemerintah itu telah dilengkapi dengan fasilitas TCM maka pemeriksaan sample swab pasien COVID-19 tidak lagi menumpuk di RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.

Dominikus mengatakan, RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang membutuhkan fasilitas TCM, karena dalam kondisi tertentu sangat membutuhkan adanya pemeriksaan cepat dengan menggunakan TCM.

Baca juga: Suami-istri di Kota Kupang terkonfirmasi positif CIVID-19
Baca juga: Semua pasien dirawat di RSB Titus Uly Kupang sembuh dari COVID-19

"Fasilitas TCM hanya membutuhkan waktu 45 menit hasil pemeriksaan sudah bisa diketahui, sedangkan apabila menggunakan polymerase chain reaction (PCR) membutuhkan waktu 7 jam dan kapasitas lebih besar yaitu bisa mencapai 100 sample swab sekali pemeriksaan," tegasnya.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024