Kupang (Antara NTT) - Branch Manager PT TransNusa Aviation Mandiri Bepit Bartels mengatakan pihaknya kewalahan dalam mengatasi lonjakan arus penumpang tujuan Kupang-Ende di Pulau Flores, meski sudah dilakukan penambahan jadwal terbang (extra flight) pada rute tersebut.
"Kami sudah lakukan beberapa kali extra flight, tetapi belum mampu mengatasi lonjakan penumpang pada rute Kupang-Ende," kata Bartels ketika dihubungi Antara di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan permintaan menggunakan jasa angkutan udara pada rute Kupang-Ende masih tinggi, sehingga pihaknya masih mengatur jadwal untuk menambah jadwal terbang pada jalur tersebut guna mengatasi lonjakan arus penumpang Kupang-Ende.
"Kita sudah melakukan penerbangan tambahan tetapi permintaan masih tetap tinggi. Kita sedang mengatur jadwal untuk tambahan penerbangan lagi ke rute Kupang-Ende, Flores," katanya.
TransNusa Aviation Mandiri adalah sebuah perusahan swasta milik putra daerah NTT yang selama ini lebih fokus melayani penerbangan antarwilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, pihaknya hanya membuka penerbangan tambahan untuk rute penerbangan Kupang-Ende, karena permintaan terus meningkat dari hari ke hari selama hampir dua pekan terakhir ini dalam bulan Ramadhan ini.
Sementara rute penerbangan ke wilayah lain di provinsi berbasis kepulauan itu, tetap berjalan normal seperti hari-hari biasa.
"Memang ada peningkatan permintaan juga untuk daerah lain di NTT, tetapi masih bisa diatasi dengan menggunakan rute terdekat," katanya.
Untuk penumpang tujuan Kupang-Larantuka, misalnya, biasanya diatur dengan menggunakan rute penerbangan Kupang-Lembata atau Kupang-Maumere kalau tidak bisa diangkut melalui penerbangan langsung Kupang-Larantuka.
Kupang-Makassar
Dia menambahkan, maskapai penerbangan milik pengusaha lokal NTT itu juga membuka rute penerbangan baru dari Kupang-Makassar (Sulawesi Selatan) melalui Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Pembukaan rute penerbangan ini untuk membantu mengangkut para pemudik dari NTT yang hendak melaksanakan Lebaran bersama keluarga di Makassar.
"Di Kupang dan Flores banyak saudara-saudara kita dari Makassar, sehingga kita siapkan penerbangan dari Kupang-Makassar dengan menyinggahi Maumere agar bisa mengangkut penumpang dari Flores yang hendak ke Makassar," katanya.
Rute penerbangan ini, kata dia, lebih pendek dan menjadi pilihan utama karena penerbangan ke Makassar selama ini harus menggunakan rute penerbangan Kupang-Surabaya-Makassar.
Rute penerbangan ini (Kupang-Surabaya-Makassar) memakan waktu cukup lama, ketimbang penerbangan langsung dari Kupang-Makassar.
"Kami sudah lakukan beberapa kali extra flight, tetapi belum mampu mengatasi lonjakan penumpang pada rute Kupang-Ende," kata Bartels ketika dihubungi Antara di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan permintaan menggunakan jasa angkutan udara pada rute Kupang-Ende masih tinggi, sehingga pihaknya masih mengatur jadwal untuk menambah jadwal terbang pada jalur tersebut guna mengatasi lonjakan arus penumpang Kupang-Ende.
"Kita sudah melakukan penerbangan tambahan tetapi permintaan masih tetap tinggi. Kita sedang mengatur jadwal untuk tambahan penerbangan lagi ke rute Kupang-Ende, Flores," katanya.
TransNusa Aviation Mandiri adalah sebuah perusahan swasta milik putra daerah NTT yang selama ini lebih fokus melayani penerbangan antarwilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, pihaknya hanya membuka penerbangan tambahan untuk rute penerbangan Kupang-Ende, karena permintaan terus meningkat dari hari ke hari selama hampir dua pekan terakhir ini dalam bulan Ramadhan ini.
Sementara rute penerbangan ke wilayah lain di provinsi berbasis kepulauan itu, tetap berjalan normal seperti hari-hari biasa.
"Memang ada peningkatan permintaan juga untuk daerah lain di NTT, tetapi masih bisa diatasi dengan menggunakan rute terdekat," katanya.
Untuk penumpang tujuan Kupang-Larantuka, misalnya, biasanya diatur dengan menggunakan rute penerbangan Kupang-Lembata atau Kupang-Maumere kalau tidak bisa diangkut melalui penerbangan langsung Kupang-Larantuka.
Kupang-Makassar
Dia menambahkan, maskapai penerbangan milik pengusaha lokal NTT itu juga membuka rute penerbangan baru dari Kupang-Makassar (Sulawesi Selatan) melalui Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Pembukaan rute penerbangan ini untuk membantu mengangkut para pemudik dari NTT yang hendak melaksanakan Lebaran bersama keluarga di Makassar.
"Di Kupang dan Flores banyak saudara-saudara kita dari Makassar, sehingga kita siapkan penerbangan dari Kupang-Makassar dengan menyinggahi Maumere agar bisa mengangkut penumpang dari Flores yang hendak ke Makassar," katanya.
Rute penerbangan ini, kata dia, lebih pendek dan menjadi pilihan utama karena penerbangan ke Makassar selama ini harus menggunakan rute penerbangan Kupang-Surabaya-Makassar.
Rute penerbangan ini (Kupang-Surabaya-Makassar) memakan waktu cukup lama, ketimbang penerbangan langsung dari Kupang-Makassar.