Kupang (ANTARA) - Jumlah orang yang terinveksi virus corona jenis baru atau COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur bertambah satu orang sehingga total menjadi 124 orang dari sebelumnya 123 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (11/7) mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan warga Kota Kupang dari transmisi lokal.
Baca juga: Kabupaten Ende siap gelar tes cepat massal
Menurut dia, kasus pasien positif COVID-19 itu diketahui setelah tim medis di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang melakukan pemeriksaan terhadap 44 sampel swab dari empat daerah, yaitu kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada satu sampel yang terkonfirmasi positif dari Kota Kupang merupakan transmisi lokal," ujarnya.
Ia mengatakan, pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis di berbagai rumah sakit di NTT sebanyak 29 orang, yang sembuh 93 orang dan meninggal satu orang.
Baca juga: Kapasitas tes usap COVID-19 di NTT masih rendah
"Kami harapkan 29 orang yang sedang dirawat ini bisa segera sembuh," kata Dominikus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (11/7) mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan warga Kota Kupang dari transmisi lokal.
Baca juga: Kabupaten Ende siap gelar tes cepat massal
Menurut dia, kasus pasien positif COVID-19 itu diketahui setelah tim medis di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang melakukan pemeriksaan terhadap 44 sampel swab dari empat daerah, yaitu kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada satu sampel yang terkonfirmasi positif dari Kota Kupang merupakan transmisi lokal," ujarnya.
Ia mengatakan, pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis di berbagai rumah sakit di NTT sebanyak 29 orang, yang sembuh 93 orang dan meninggal satu orang.
Baca juga: Kapasitas tes usap COVID-19 di NTT masih rendah
"Kami harapkan 29 orang yang sedang dirawat ini bisa segera sembuh," kata Dominikus.