Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melatih puluhan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Desa Pambotanjara yang berada di sekitar objek wisata Bukit Wairinding, Kabupaten Sumba Timur, mengenai pemasaran produk usaha secara digital.
"Pemberian pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi pelaku UKM terutama kalangan milenial guna meningkatkan produktivitas perekonomian mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," kata General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (3/8).
Baca juga: PLN bantu alat produksi keripik untuk UMKM di Sikka
Ia menyebutkan sedikitnya ada 20 pelaku UKM yang mengikuti kegiatan pelatihan selama beberapa hari yang dihadirkan melalui kerjasama PLN dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Lembaga Kursus dan Pelatihan Anugerah Anak Sumba.
Selain pelatihan pemasaran digital, lanjut dia, warga juga diberikan pelatihan sablon.
Agutinus mengatakan pelatihan ini sebagai bagian dari kepedulian PLN untuk menghidupkan sektor ekonomi potensial yang dikerjakan masyarakat di sekitar objek wisata Bukit Wairinding, Sumba Timur.
"Mereka dilatih bagaimana menyiapkan produk yang baik dan bernilai jual serta pemasarannya secara digital memanfaatkan teknologi informasi yang ada," katanya.
Ke depan, kata dia, pihaknya bersama tim dari lembaga pelatihan setempat akan terus memantau aktivitas produksi UKM yang dilatih sehingga menjadi mitra binaan PLN.
"UKM-UKM ini diharapkan bisa optimal menerapkan apa yang mereka dapat dalam pelatihan sehingga mampu menghasilkan produk dan memasarkannnya sendiri secara digital," katanya.
Ia menambahkan selain di Sumba Timur, pihaknya juga segera melakukan pelatihan serupa untuk warga desa wisata Ratenggaro, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sementara itu, Kepala Desa Pambotanjara, Anton Radandima mengapresiasi pihak PLN yang menghadirkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam usaha sablon serta pemasaran digital.
Baca juga: PLN NTT latih puluhan kader posyandu di Kolbano cegah kekerdilan
Baca juga: Artikel- Kisah UKM Karolina bertahan di tengah pandemi
"Tentu pelatihan ini sangat berguna bagi warga kami yang selama ini memiliki potensi usaha namun belum berkembang secara baik," katanya.
Ia berharap ke depan puluhan pelaku UKM setempat juga didampingi secara berkelanjutan agar usaha yang dikerjakan bisa berkembang pesat untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Pemberian pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi pelaku UKM terutama kalangan milenial guna meningkatkan produktivitas perekonomian mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," kata General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (3/8).
Baca juga: PLN bantu alat produksi keripik untuk UMKM di Sikka
Ia menyebutkan sedikitnya ada 20 pelaku UKM yang mengikuti kegiatan pelatihan selama beberapa hari yang dihadirkan melalui kerjasama PLN dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Lembaga Kursus dan Pelatihan Anugerah Anak Sumba.
Selain pelatihan pemasaran digital, lanjut dia, warga juga diberikan pelatihan sablon.
Agutinus mengatakan pelatihan ini sebagai bagian dari kepedulian PLN untuk menghidupkan sektor ekonomi potensial yang dikerjakan masyarakat di sekitar objek wisata Bukit Wairinding, Sumba Timur.
"Mereka dilatih bagaimana menyiapkan produk yang baik dan bernilai jual serta pemasarannya secara digital memanfaatkan teknologi informasi yang ada," katanya.
Ke depan, kata dia, pihaknya bersama tim dari lembaga pelatihan setempat akan terus memantau aktivitas produksi UKM yang dilatih sehingga menjadi mitra binaan PLN.
"UKM-UKM ini diharapkan bisa optimal menerapkan apa yang mereka dapat dalam pelatihan sehingga mampu menghasilkan produk dan memasarkannnya sendiri secara digital," katanya.
Ia menambahkan selain di Sumba Timur, pihaknya juga segera melakukan pelatihan serupa untuk warga desa wisata Ratenggaro, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sementara itu, Kepala Desa Pambotanjara, Anton Radandima mengapresiasi pihak PLN yang menghadirkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam usaha sablon serta pemasaran digital.
Baca juga: PLN NTT latih puluhan kader posyandu di Kolbano cegah kekerdilan
Baca juga: Artikel- Kisah UKM Karolina bertahan di tengah pandemi
"Tentu pelatihan ini sangat berguna bagi warga kami yang selama ini memiliki potensi usaha namun belum berkembang secara baik," katanya.
Ia berharap ke depan puluhan pelaku UKM setempat juga didampingi secara berkelanjutan agar usaha yang dikerjakan bisa berkembang pesat untuk meningkatkan kesejahteraan.