Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang segera mengoperasikan lima bus angkutan massal dengan tarif bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
"Dalam waktu dekat ini, kami mengoperasikan lima bus angkutan massal yang merupakan bantuan dari pusat dengan biaya yang kami subsidi mencapai 50 persen," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang, NTT, Rabu, (12/8).
Ia menjelaskan lima bus itu diprioritaskan untuk melayani rute-rute di dalam Kota Kupang yang belum dilayani jasa angkutan umum lainnya.
Ia mencontohkan seperti rute yang menghubungkan sekolah atau kampus, pasar, pelabuhan laut, dan lainnya.
Jefri mengatakan tarif angkutan bus disubsidi untuk meringankan beban biaya masyarakat memanfaatkan layanan transportasi massal ini.
"Tarif bus ini kami subsidi misalnya harga untuk satu rute Rp4.000 maka warga hanya bayar Rp2.000," katanya.
Jefri menambahkan pengoperasian transportasi massal ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat setempat.
Ia mencontohkan warga atau penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tenau mengeluh karena sulit mengakses transportasi menuju ke dalam kota karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi khusus di sana.
Baca juga: Kota Kupang siapkan subsidi pembelian rumah untuk tokoh agama
Baca juga: Pemkot Kupang tambah 12.000 keping KTP elektronik
"Angkutan massal ini memang salah satu program prioritas pemerintahan kami yang selama ini belum berjalan. Karena itu, kami mulai dengan lima bus ini dulu dan selanjutnya bisa berkembang," katanya.
"Dalam waktu dekat ini, kami mengoperasikan lima bus angkutan massal yang merupakan bantuan dari pusat dengan biaya yang kami subsidi mencapai 50 persen," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang, NTT, Rabu, (12/8).
Ia menjelaskan lima bus itu diprioritaskan untuk melayani rute-rute di dalam Kota Kupang yang belum dilayani jasa angkutan umum lainnya.
Ia mencontohkan seperti rute yang menghubungkan sekolah atau kampus, pasar, pelabuhan laut, dan lainnya.
Jefri mengatakan tarif angkutan bus disubsidi untuk meringankan beban biaya masyarakat memanfaatkan layanan transportasi massal ini.
"Tarif bus ini kami subsidi misalnya harga untuk satu rute Rp4.000 maka warga hanya bayar Rp2.000," katanya.
Jefri menambahkan pengoperasian transportasi massal ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat setempat.
Ia mencontohkan warga atau penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tenau mengeluh karena sulit mengakses transportasi menuju ke dalam kota karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi khusus di sana.
Baca juga: Kota Kupang siapkan subsidi pembelian rumah untuk tokoh agama
Baca juga: Pemkot Kupang tambah 12.000 keping KTP elektronik
"Angkutan massal ini memang salah satu program prioritas pemerintahan kami yang selama ini belum berjalan. Karena itu, kami mulai dengan lima bus ini dulu dan selanjutnya bisa berkembang," katanya.