Mbay, Flores (Antara NTT) - Sebanyak 67 pebalap dari berbagai negara hari Senin bersaing menjelajahi etape keempat sejauh 170,9 kilometer yang merupakan etape terpanjang dalam lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Flores (TdF) 2017.
Start etape 4 dilakukan di Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, dan akan finish di Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Peserta berkurang dibanding sebelumnya 71 pebalap karena empat yang tidak dapat melanjutkan lomba.
Peserta dilepas oleh pejabat Kabupaten Nagekeo dan masyarakat kota Mbay yang menyaksikan hingga ke jalan-jalan di luar kota menuju Borong.
Pebalap asal Selandia Baru Nick Miller start terdepan dengan memakai rompi kuning sebagai pimpinan klasemen sementara lomba ini.
Di deretan terdepan juga terdapat pebalap Indonesia Muhamamd Imam Arifin dari KFC Cycling Team yang sementara sebagai yang terbaik di antara pebalap Indonesia dan Asia Tenggara.
Seperti etape sebelumnya, peserta juga ditantang sejumlah tanjakan terjal dan tikungan-tikungan tajam, bahkan tercatat di daerah Aimere, Kabupaten Ngada, ada rute sejauh 30 kilometer dengan 300 tikungan menurun.
Lomba Tour de Flores 2017 dengan jarak total 800 kilometer terbagi dalam enam etape. Etape pertama, Larantuka-Maumere dengan jarak tempuh (136,3km), etape kedua, Maumere-Ende (142,8 km), etape ketiga, Ende-Mbay (83.3 km), etape keempat, Mbay-Borong (170,9 km), etape kelima Borong-Ruteng (55.5 km), dan etape keenam Ruteng-Labuan Bajo (120,2 km).
Direktur lomba Tour de Flores Sondi Sampurno mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda ini merupakan event berkategori 2.2 yang diakui oleh Federasi Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).