Malang (Antara NTT) - Presiden Joko Widodo meminta para wali kota untuk mengembangkan kewirausahawan di daerah masing-masing untuk kepentingan kemajuan masyarakat yang dipimpinnya.
"Kewirausahawan itu penting untuk bisa menciptakan lapangan kerja di tengah masyarakat," kata Presiden Joko Widodo saat menutup Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke XII di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Presiden, dengan mendorong kewirausahawan di daerah, maka dimungkinkan akan tercipta kemajuan di tengah masyarakat.
Selain kewirausahawan, Presiden Jokowi juga meminta para wali kota untuk berinovasi dan terus kreatif dalam menjalankan pemerintahan di daerah.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini membutuhkan sebuah langkah berani kepala daerah dengan terus berinovasi dan berkreasi membangun masyarakat dan daerahnya.
Presiden mengharapkan para wali kota untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat yang berkeadilan.
Menyinggung hasil survei dari Gallup World Poll (GWP) yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, Jokowi mengatakan GWP lembaga survei yang memiliki kredibilitas tinggi.
Menurut Jokowi, survei kepercayaan yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama yang diikuti Swiss itu merupakan momentum.
Dalam survei Gallup Word Poll tersebut disebutkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah semakin tinggi
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.
Wali Kota Kupang Jonas Salean usai seremoni penutupan kegiatan mengaku akan terus mengimplementasikan seluruh kebijakan pemerintah pusat dengan bersinergi bersama kebijakan rencana pembangunan di daerah.
"Memang harus bersinergi sehingga kemajuan dan kesejahteraan maayarakat bisa paripurna," kata Jonas Salean yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Kupang periode 2012-2017 pada 1 Agustus 2017.
"Kewirausahawan itu penting untuk bisa menciptakan lapangan kerja di tengah masyarakat," kata Presiden Joko Widodo saat menutup Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke XII di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Presiden, dengan mendorong kewirausahawan di daerah, maka dimungkinkan akan tercipta kemajuan di tengah masyarakat.
Selain kewirausahawan, Presiden Jokowi juga meminta para wali kota untuk berinovasi dan terus kreatif dalam menjalankan pemerintahan di daerah.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini membutuhkan sebuah langkah berani kepala daerah dengan terus berinovasi dan berkreasi membangun masyarakat dan daerahnya.
Presiden mengharapkan para wali kota untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat yang berkeadilan.
Menyinggung hasil survei dari Gallup World Poll (GWP) yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, Jokowi mengatakan GWP lembaga survei yang memiliki kredibilitas tinggi.
Menurut Jokowi, survei kepercayaan yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama yang diikuti Swiss itu merupakan momentum.
Dalam survei Gallup Word Poll tersebut disebutkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah semakin tinggi
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.
Wali Kota Kupang Jonas Salean usai seremoni penutupan kegiatan mengaku akan terus mengimplementasikan seluruh kebijakan pemerintah pusat dengan bersinergi bersama kebijakan rencana pembangunan di daerah.
"Memang harus bersinergi sehingga kemajuan dan kesejahteraan maayarakat bisa paripurna," kata Jonas Salean yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Kupang periode 2012-2017 pada 1 Agustus 2017.